Harga Cabai Terpengaruh Pandemi Korona
Ket [Foto]:

Harga Cabai Terpengaruh Pandemi Korona

Temanggung, MediaCenter - Semenjak berlangsung pandemi Korona, harga jual cabai di Temanggung, Jawa Tengah tidak menggembirakan. Saat ini ditingkatan petani untuk cabai rawit merah hanya di kisaran Rp 5 ribu per kilogram (kg), sehingga petani mengeluh merugi.

Anifatul Isnaeni (30) salah seorang petani asal Lingkungan Sroyo, Kecamatan/Kabupaten Temanggung mengaku mengalami kerugian hingga Rp 5 juta pada posisi harga jual cabai rawit merah Rp 5 ribu per kg. 

Ia memiliki lahan cabai seluas 1800 meter persegi. Ia memanennya tiap empat hari sekali. Tiap panen ia bisa mendapatkan sekitar 80 kg cabai. 

"Saya jual ke pengepul. Katanya pasaran harga cabai memang jatuh sejak pandemik. Jika tidak ada pandemik kemungkinan harga bisa lebih tinggi," ujar Anifatul, Senin (14/9/2020).

Menurutnya, sebelum pandemi Korona, harga jual cabai rawit merah bisa mencapai Rp 30 ribu per kg di tingkatan petani. Cabai jenis ini memang selalu bertahan di harga tinggi. Kemudian masuk masa pandemik harga terus turun dari Rp 20 ribu per kg menjadi Rp 5 ribu per kg saat ini.

"Kalau harga cabai Rp 20 ribu sebenarnya sudah rugi. Kalau sampai Rp 5 ribu ruginya tambah banyak," katanya.

Budi (40) petani dari Desa Lungge menduga permintaan cabai oleh para penjual makanan cenderung sepi selama pandemi. Karenanya harga cabai cenderung jatuh. Ia memiliki lahan seluas 2000 meter persegi. Ia pun juga menjual cabai rawit merah dengan harga Rp 5 ribu per kg saat ini.  (MC.TMG/Tosiani;Ekape)

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook