Temanggung, MediaCenter - Untuk mendongkrak jumlah pembelian tembakau pada musim panen tembakau, Bupati Temanggung M Al Khadziq serta Wakil Bupati Heri Ibnu Wibowo, melakukan kunjungan ke gudang-gudang pembelian tembakau, Senin (14/9/2020).

Melihat lambatnya penyerapan tembakau oleh pembeli dari perwaklian pabrik rokok yang ada di Temanggung, yang dirasa masih lambat dalam pembelian tembakau, berakibat menurunnya harga tembakau juga menimbulkan keresahan bagi para petani tembakau serta menumpuknya tembakau ditingkat petani.

Dari kunjungan tersebut, rombongan ditemui langsung pemilik, serta divisi pembelian masing-masing gudang. Keinginan pemerintah dalam pembelian tembakau musim ini diharapkan sebisa mungkin membeli tembakau sebanyak-banyaknya dan dengan harga yang sebaik-baiknya, jangan sampai tembakau Temanggung tidak terserap semua, sehingga akan merugikan petani tembakau yang ada di Kabupaten Temanggung.

Sedangkan dari pihak perwakilan gudang mengatakan, bahwa untuk pembelian saat ini tergantung kuota yang diberikan dari pihak pabrikan, karena keterbatasan kuota itulah, maka dari pihak grader tidak bisa membeli seperti tahun sebelumnya.

Untuk kualitas tembakau tahun ini, memang diakui oleh para petani, bahwa kurang bagus dibandingkan tahun kemarin. Hal ini disebabkan cuaca yang banyak hujan, serta keterlambatan petik. 
Suroto (55), salah seorang petani asal Desa Banjarsari, Kecamatan Ngadirejo mengakui bahwa harga tembakau saat ini masih dibawah standar. 

"Untuk harga tembakau saat ini masih rendah, itu disebabkan karena kualitas yang kurang dibandingkan dari musim tembakau tahun kemarin," ungkapnya. 

Diakui juga, pada musim tembakau saat ini, dengan cuaca yang masih banyak hujan, itu menyebabkan mundurnya panen tembakau.

Untuk kunjungan yang kesekian kalinya ke gudang-gudang Hari Senin (14/9/2020), untuk memastikan bahwa dari pihak grader benar-benar membeli tembakau dari petani tembakau yang ada di Temanggung. 

Koordinasi antara Bupati dan pihak direksi, Djarum maupun Gudang Garam saat ini hanya sebatas lewat telepon, mengingat masa pandemi Covid-19, yang dari perusahaan tidak menerima tamu dari luar kota secara langsung. 

Seperti pada Hari Kamis (10/9/2020) Bupati melakukan telepon dengan direksi Djarum dan Gudang Garam, dari pihak Pemkab mendesak untuk mempercepat pembelian, supaya penyerapan tembakau dari petani tidak mengalami keterlambatan.

Pemkab meminta jangan sampai ada hambatan-hambatan, untuk penyerapan dalam hal pembelian, harga supaya dinaikan lagi, jual beli tembakau sudah berjalan, memang sudah terjadi jual beli tembakau, tetapi masih belum sesuai dengan harapan.

Oleh karena itu pabrik diminta mempercepat pembelian tembakau dan menambah kuota pembeliannya, juga diminta pengertian pabrik melihat kondisi petani saat ini, serta membeli tembakau dengan harga yang sesuai dengan kwalitasnya. 

Melalui telepon seluler, Bupati meminta segera mempercepat pembelian dan jawaban dari pihak pabrik berjanji akan membeli tembakau Temanggung sampai habis dengan catatan tembakau asli Temanggung. (MC.TMG/Coeplistyo;Ekape)