Demi Jemur Tembakau, Petani Luar Daerah Rela Turun ke Temanggung
Ket [Foto]:

Demi Jemur Tembakau, Petani Luar Daerah Rela Turun ke Temanggung

Temanggung, MediaCenter – Memasuki masa panen tembakau di Bulan Agustus, sejumlah petani tembakau dari wilayah Sontonayan, Kecamatan Kertek, Kabupaten Wonosobo melakukan penjemuran di Lapangan Maron, Kabupaten Temanggung. 
Salah satunya adalah Wahyu (40), yang mengakui bahwa di wilayah Wonosobo tidak ada tempat yang dapat digunakan untuk menjemur tembakau, sehingga harus turun ke wilayah Temanggung, Kamis (13/8/2020).
Dalam penjemuran tembakau dibutuhkan cuaca yang mendukung, agar dapat kering dengan maksimal dan daya jualnya tinggi, disamping itu faktor cuaca juga mempengaruhi kualitas tembakau yang dihasilkan, semakin terkena sinar matahari secara maksimal, maka semakin cepat juga tembakau dapat kering. 
Wahyu menjelaskan bahwa sejak Tahun 1994 mulai menjemur tembakau di wilayah Temanggung dengan tempat yang berbeda-beda, sedangkan dimasa panen sekarang, ia memilih Lapangan Maron, Kabupaten Temanggung untuk menjemur tembakau dengan biaya sewa Rp 20.000 per hari. 
Terhitung sudah lima hari ia menjemur tembakau dengan jumlah 200 rigen per hari, mulai dari jam enam pagi hingga jam tiga sore bersama dengan para petani lainnya. 
“Selama ini, kendala yang didapatkan ketika menjemur tembakau adalah tidak adanya sinar matahari atau mendung, sehingga tembakau tidak dapat kering dengan cepat dan membutuhkan beberapa hari untuk menjemurnya kembali”, terangnya.  
Wahyu berharap dengan panen tembakau saat ini dapat menghasilkan tembakau dengan kualitas bagus, sehingga dapat dijual dengan harga yang tinggi. Selain itu dibutuhkan perhatian pemerintah untuk memperhatikan petani tembakau. (MC TMG/Hani; Cahya;Ekape)

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook