Temanggung, MediaCenter – Sebagian besar pengelola objek wisata di Kabupaten Temanggung sedang dalam proses mengurus perijinan operasional membuka tempat wisatanya masing-masing.

Salah satu upaya yang dilaksanakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Dinbudpar) untuk mempersiapkan pembukaan destinasi wisata di Kabupaten Temanggung dengan membagikan spanduk protokol kesehatan di beberapa objek wisata.

Kegiatan tersebut dilaksanakan selama empat hari dengan target mengunjungi 18 objek wisata di Kabupaten Temanggung.

Ditemui disela-sela pembagian spanduk, Selasa (28/7/2020), Kepala Seksi Promosi Wisata Dinbudpar Kabupaten Temanggung Ellisa Wijayanti menjelaskan dalam wawancara, bahwa pembagian spanduk merupakan program dari dinas yang bertujuan untuk koordinasi langsung dengan pengelola objek wisata dalam rangka mempersiapkan penerapkan protokol kesehatan ketika nantinya sudah mulai dibuka.

“Selain untuk berkoordinasi, dari pihak dinas juga sekaligus bersilaturahmi, sharing tata cara mempersiapkan pariwisata setelah pandemi Covid-19 atau dimasa adaptasi kebiasaan baru,” jelasnya.

Ellisa juga menambahkan, kepada pihak pengelola destinasi wisata harus siap untuk menerapkan protokol new normal seperti yang sudah disampaikan oleh Gugus Tugas Kabupaten. 

“Bahwa dimasa new normal ini yang terpenting dari sebuah destinasi wisata adalah bisa memberikan rasa nyaman dan aman bagi pengunjung ketika mereka mengunjungi sebuah tempat wisata", paparnya usai mengunjungi objek wisata Wagir Bawang.

Sedangkan salah satu pengelola Wagir Bawang, Susmoro (42) mengemukakan, bahwa pihaknya sangat mengapresiasi sekali kegiatan yang dilaksanakan oleh dinas karena turun langsung mengunjungi dan berinteraksi langsung dengan pihak pengelola destinasi wisata.

“Dengan adanya silaturahmi dan bantuan pembagian spanduk ini, kami dari pihak pengelola Wagir Bawang merasa sedikit ringan. Dan yang terpenting bisa berbagi informasi terkait dengan pola pembukaan dan pengembangan destinasi wisata yang kami kelola,” imbuhnya.

Susmoro juga berharap, semoga dinas terkait, seperti Dinbudpar Kabupaten Temanggung selalu mempunyai program untuk dapat mengunjungi langsung dan sharing ilmu lagi. “Jika hal ini terus dilaksanakan diharapkan nantinya akan sangat membantu meningkatkan kembali wisata di Kabupaten Temanggung yang sempat terpuruk karena dampak Covid-19,” paparnya sebelum mengakhiri wawancara. (MC TMG/Agung; Eko;Ekape)