Ket [Foto]:
Papilon, Menjaga Ekosistem Sungai Dengan Budidaya Ikan
Temanggung, MediaCenter – Mendengar kata Papilon tentunya tidak asing di telinga pecinta Ikan Koi di wilayah Kabupaten Temanggung. Papilon sendiri merupakan nama kelompok usaha yang menekuni usaha budidaya ikan hias . Kelompok Usaha Mina Papilon terletak di Dusun Sidorejo, Kelurahan Parakan Kauman, Kecamatan Parakan, Temanggung.
Kelompok yang berdiri sejak 13 Maret 2010 ini, selain budidaya Ikan Koi juga mengembangkan ikan hias lainnya, seperti Ikan Nilem, Ikan Koki dan Ikan Dewa. Hal ini dijelaskan oleh Untung Sugiarto selaku Ketua Kelompok Usaha Mina Papilon saat ditemui Tim Media Center Temanggung, Jumat (24/07). “Saat ini yang dibudidayakan disini Ikan Koi, Ikan Koki, sama Ikan Nimem untuk restoking di perairan umum,” jelas Untung.
Banyak pedagang maupun para menghobi ikan hias yang datang ke Papilon untuk mencari ikan hias, khususnya Ikan Koi. Harga yang ditawarkan sangat variatif, mulai harga Rp. 10.000-an sampai Jutaan Rupiah.
“Rata–rata para pedangang karena mau dijual lagi disini mencari yang harga sepuluh ribuan ukuran 10-15 cm untuk Grade C ,“ terangnya.
Ia juga mengatakan omset yang telah didapat dalam setiap bulannya rata- rata berkisar Rp. 5.000.000,-
Kelompok Usaha Mina Papilon juga sering melakukan restoking atau merilis ikan dibeberapa embung dan sungai di wilayah Temanggung, seperti di Embung Kledung, Embung Bansari, Sungai Galeh, Sungai Brakom. Adapun ikan yang disebar seperti Ikan Nilem dan Ikan Koi. Hal ini sebagai upaya untuk keberlangsungan ekosistem ikan di sungai.
“Di tempat kita ini bukan melulu soal keuntungan atau jual beli, tetapi juga menjaga ekosistem dan pemberdayaan masyarakat, supaya juga menjaga sungai biar tidak tercemar,“ imbuh Untung.
Selain digunakan untuk pembudidayaan ikan hias, Kelompok Usaha Mina Papilon juga dapat difungsikan sebagai tempat wisata, serta sebagai tempat kegiatan dan penelitian bagi mahasiswa perikanan. (MC TMG/Eknu;Ekape)
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook