Ket [Foto]:
Analis Kesehatan Garda Terdepan RapidTest
Temanggung, Media Center- Disaat Pandemi Covid -19 yang ada saat ini, banyak dari tenaga medis yang berjuang di garis depan untuk merawat pasien Covid-19, salah satunya adalah Analis Kesehatan. Seorang Analis Kesehatan memiliki keterampilan dan keahlian, ditunjang dengan tanggung jawab yang tinggi dalam pemeriksaan sampel untuk Rapid Test dan Swab Test.
Tugas menjadi seorang Analis Kesehatan adalah panggilan jiwa untuk berkontribusi terhadap bangsa dan negara dalam menanggulangi wabah Covid-19 saat ini. Hal ini diungkapkan oleh Dewi Ratnasingsih (36) yang telah bertugas sebagai Analis Kesehatan selama 10 tahun. Saat ditemui Tim Media Center, Selasa (23/6/2020)
Ratna yang tinggal di wilayah Kabupaten Bantul terpaksa harus menggunakan kendaraan pribadi dikarenakan pembatasan transportasi untuk menggunakan transportasi umum. “Saya mengalami kesulitan dalam hal transportasi, karena bus yang beroperasi sangat terbatas dan memang tidak disarankan menggunakan transportasi umum”, terangnya.
Hal serupa diungkapkan oleh Sri Suharyanti (37) yang memahami tugas dan kewajiban seorang tenaga medis yang harus siap kapan saja dan dimana saja, termasuk harus bekerja hingga larut malam dan berpisah dengan anak dan suami.
Para Analis Kesehatan ini selain tetap harus melaksakan tugas pelayanan yang ada di Puskesmas juga harus melaksankaan traking dan jemput bola ke desa-desa untuk melakukan Rapid Test.
“Sebagai seorang analis kesehatan, bekerja diluar jam kerja dan berpisah dengan keluarga adalah hal yang biasa”, jelas Sri.
Eriza (35) seorang Analis Kesehatan dari Desa Rejosari Kecamatan Pringsurat menyebutkan bahwa banyak jadwal dan kegiatan yang harus diganti untuk mengatasi dan fokus di pencegahan Covid-19. ”Jadwal pelayanan di Puskesmas ada beberapa yang tertunda dan harus dijadwal ulang karena harus tracking dan pemeriksaan Rapid Test di desa”, jelasnya. (MC.TMG/Eknu;Farida;Ekape)
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook