Gugus Tugas Desa Joho Gelar Rapid Test Pasca Lebaran
Ket [Foto]:

Gugus Tugas Desa Joho Gelar Rapid Test Pasca Lebaran

Temanggung, MediaCenter- Pemerintah Desa Joho, Kecamatan/Kabupaten Temanggung melakukan Rapid Test kepada warganya di balai desa setempat, Selasa (02/06). Rapid Test ini dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19 di Desa Joho pasca Hari Raya Idul Fitri 1441 H. Pihak desa berkoordinasi dengan Bidan Desa dan Puskesmas Temanggung untuk pelaksanaan Rapid Test ini.
Rapid Test ini dilaksanakan secara acak kepada warga yang sedang mudik ke Desa Joho, masyarakat  yang bekerja diluar desa dan sering keluar masuk desa dan masyarakat  yang akan berpergian dari Desa Joho sebagai syarat bekerja diluar wilayah Kabupaten Temanggung atau Provinsi Jawa Tengah. 
Hal tersebut seperti yang diungkapkan oleh Widdy Armyawan selaku Kepala Desa Joho. “Sebenarnya kita sudah punya alat Rapid Test cukup lama untuk mengantisipasi para pemudik yang pulang ke Desa Joho, tetapi karena banyaknya permintaan juga untuk warga yang akan keluar kota, sehingga semua kita fasilitasi“, ungkapnya. 
Sasaran  utama  dari Rapid Test ini adalah para pedagang pasar, supir angkot, para pekerja yang bekerja dan akan mencari pekerjaan diluar kabupaten atau provinsi. “Hasil dari Rapid Test ini dari pihak desa akan berkoordinasi dengan Gugus Tugas Kabupaten terkait bilamana  ada yang reaktif dan tindak lanjutnya diserahkan ke mereka“, imbuhnya
Wawan Setiyawan (25 Th) salah satu peserta Rapid Test menyambut positif kegiatan ini. “Saya berterima kasih kepada Pemerintah Desa Joho, karena dengan diadakannya Rapid Test ini selain saya bisa mengetahui apakah saya reaktif atau non realtif karena saya barusan dari luar kota juga membuat masyarakat nyaman karena tidak muncul kecurigaan di masyarakat”, jelasnya.
Rapid Test ini merupakan serangkaian kegiatan pencegahan penyebaran Covid-19  di Desa Joho selain dari pembagian masker, pembagian hand sanitizer, pembuatan tempat cuci tangan masal dan penyemprotan disinfektan yang telah dilaksakan oleh Pemerintah Desa Joho. Seluruh anggaran yang digunakan untuk pencegahan penyebaran Covid-19   berasal dari Dana Desa. (MC.TMG/Eknu;Ekape)

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook