Ket [Foto]:
Cegah Penyebaran Covid-19, Warga Temanggung Diminta Tidak Saling Berkunjung Saat Lebaran
Temanggung, MediaCenter- Gugus Tugas Covid-19 Nasional telah memprediksi puncak penularan corona akan terjadi pada saat lebaran. Sejalan dengan hal tersebut Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Temanggung menerapkan beberapa kebijakan dalam rangka mengendalikan penularan Virus Korona yang semakin merajalela.
Beberapa larangan yang ditetapkan di Kabupaten Temanggung diantaranya adalah untuk tidak saling berkunjung saat Hari Raya Lebaran, tidak menggelar Shalat Ied berjamaah, dan tidak boleh membuat acara halal bihalal.
Tim Gugus Tugas Kabupaten berkoordinasi dengan Kodim 0706 Temanggung dan Polres Temanggung untuk melaksanakan patroli dan penegakan ke desa-desa. Hal ini dimaksudkan untuk memastikan larangan ini ditaati oleh seluruh warga.
Kebijakan berupa larangan ini tidak lepas dari banyaknnya jumlah angka positif Covid-19 di Kabupaten Temanggung dan disinyalir akan meningkat secara signifikan dalam beberapa minggu terakhir ini. Menurut Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Temanggung, Gotri Wijayanto, langkah ini dilakukan menyusul semakin bertambahnya angka kasus positif Covid-19 di Kabupaten Temanggung.
“Angka positif di Kabupaten Temanggung saat ini 49 orang, saat ini Tim Gugus Tugas berhasil melakukan tracking dan didapati lebih 80 orang yang reaktif positif rapid test, sehingga diperkirakan dalam sepekan atau dua pekan kedepan akan terjadi lonjakan besar kasus Korona di Temanggung”, ungkapnya, Kamis (14/5)
Selain melarang silaturrahmi lebaran, Gugus Tugas Kabupaten juga meminta semua pemerintahan desa diseluruh Kabupaten Temanggung untuk melakukan pembatasan pergerakan warga selama masa lebaran nanti.
”Gugus tugas di desa-desa untuk menerapkan disiplin kepada warganya masing-masing. Menjelang lebaran diharapkan seluruh desa mengadakan musyawarah untuk mengambil kesepakatan bersama agar pada masa lebaran nanti menerapkan pembatasan pergerakan warganya tidak keluar-masuk desa kecuali untuk keperluan bekerja”, terang Gotri.
Selain larangan untuk saling bersilaturahmi lebaran, Gugus Tugas juga menyarankan masyarakat untuk menghemat pengeluaran rumah tangga, tidak perlu mengeluarkan banyak uang untuk membeli kue-kue atau untuk membeli baju baru, cukup membeli kue-kue untuk kebutuhan keluarga sendiri saja selama masa lebaran ini.
Selain itu juga diminta masing-masing desa untuk meningkatkan patroli keamanan wilayah dengan menggiatkan Siskamling. Masyarakat diminta untuk patuh dan taat dengan himbauan maupun larangan yang diberlakukan dan menerapkan disiplin diri untuk mencegah penyebaran Covid-19 dengan selalu memakai masker, sering cuci tangan, tidak berkerumun, menjaga jarak dan beraktifitas di rumah saja.(MC.TMG/ Eknu/ Gugus Tugas Temanggung;Ekape)
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook