Penjual Daging Berharap Penjualan Ramai Jelang Lebaran
Ket [Foto]:

Penjual Daging Berharap Penjualan Ramai Jelang Lebaran

Temanggung, MediaCenter - Para penjual daging sapi di Temanggung, Jawa Tengah mengeluhkan sepinya penjualan semenjak pandemik Korona. Mereka berharap kondisi pasar akan kembali ramai menjelang Hari Raya Idul Fitri.

Sumarsih (43 Th) salah seorang penjual daging di Pasar Kliwon Temanggung mengatakan, belakangan banyak konsumen membatalkan pembelian daging sapi karena acara hajatan, nyadran sebelum Bulan Ramadhan ditiadakan.  

"Banyak yang batal beli. Juga pedagang kaki lima banyak yang tidak berjualan. Padahal konsumen daging sapi kebanyakan pedagang kaki lima,"katanya, Senin (11/5/2020), di Temanggung. 

Diakuinya, sepinya penjualan mulai dirasakan sejak merebak kasus Korona sekitar 2,5 bulan terakhir. Penjualannya mengalami penurunan sekitar 60 persen. Untuk harga masih bertahan Rp 115 ribu per kilogram sejak Hari Raya Idul Fitri tahun lalu. 

Pada kondisi normal Sumarsih bisa menjual daging sapi hingga dua kuintal per hari. Belakangan ia hanya membawa stok daging sapi 60-70 kilogram per hari, itupun seringkali sisa, sehingga ia simpan pada lemari pendingin yang tersedia di pasar.

Istikomah (39 Th) pedagang lainnya mengatakan penjualannya turun lebih dari 50 persen sejak pandemik Korona. Ia berharap kondisi ini akan segera membaik pada saat menjelang Hari Raya Idul Fitri.
"Mudah-mudahan menjelang hari raya nanti penjualan ramai lagi,"katanya

Sitikomah (46 Th), pedagang lainnya mengatakan, saat kondisi normal ia bisa menjual lebih dari satu kuintal daging sapi. Namun belakangan paling banyak hanya membawa stok setengah kuintal pun masih sisa.

"Sekarang acara hajatan ditunda, padahal biasanya pesanan banyak sejak sebelum bulan puasa untuk acara sadranan dan saat masuk bulan puasa untuk pengajian. Sekarang tidak ada pesanan sama sekali,"kata Sitikomah. (MC.TMG/Tosiani;Ekape)

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook