Temanggung, MediaCenter - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Temanggung yang diwakili oleh beberapa kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mengikuti Rapat Koordinasi Pencegahan Terintegrasi Wilayah Jawa Tengah Tahun 2020 melalui Video Conference (Vidcon) bersama Koordinator dan Supervisor Pencegahan (Korsupgah) Wilayah VII KPK RI di Ruang LPSE Setda Kabupaten Temanggung, Senin (04/05/2020).

Hadir dalam Vidcon tersebut, Inspektur Kabupaten Temanggung, Kepala Bappeda, Kepala Dinpermades dan jajaran pejabat Pemkab Temanggung lainnya.

Rakor ini diikuti oleh 37 Pemerintah Daerah terdiri dari 1 Pemerintah Provinsi, 5 Pemerintah Kota dan 31 Pemkab di Provinsi Jawa Tengah, Jambi, Sulawesi Tenggara dan Maluku.

Alinsyah M Nasution selaku Korsupgah Wilayah VII KPK RI menyampaikan bahwa Vidcon ini diadakan dalam rangka Evaluasi Pencapaian Monitoring Centre for Prevention (MCP) Wilayah Jawa Tengah 2019, serta Program Pencegahan Terintegrasi Tahun 2020.

Alinsyah juga memberikan apresiasi kepada wilayah Provinsi Jawa Tengah karena masuk dalam peringkat 5 Skala Nasional dengan pencapaian MCP Tahun 2019 sebesar 81%. Pencapaian MCP meliputi 8 indikator, yaitu Perencanaan dan Penganggaran APBD, Pengadaan Barang dan Jasa, Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Kapabilitas APIP, Manajemen ASN, Optimalisasi Pendapatan Daerah, Manajemen Aset Daerah serta Tata Kelola Dana Desa. 

KPK berharap di tahun 2020 capaian ini dapat ditingkatkan.

“Pencegahan korupsi yang berhasil ditandai dengan pelayanan masyarakat yang baik, biaya transparan dan akuntabel yang dapat diimplementasikan dalam kegiatan yang konkret”, ungkap Alinsyah.
Pemkab Temanggung memperoleh capaian MCP Tahun 2019 sebesar 75%, capaian ini mengalami kenaikain sebesar 13 % dari tahun sebelumnya, dengan rincian progres Perencanaan dan Penganggaran APBD sebesar 88 %, Pengadaan Barang dan Jasa 64 %, Pelayanan Terpadu Satu Pintu 75 %, Kapabilitas APIP 51 %, Manajemen ASN 89 %, Tata Kelola Dana Desa sebesar 78 %, Optimalisasi Pendapatan Daerah 63 % dan  Manajemen Aset Daerah 95 % .

Untuk capaian terbaik MCP Pemda Tingkat Nasional 2019 diraih oleh Pemkab Boyolali dengan capaian 97%, diikuti Pemprov Jawa Tengah 96%, Kabupaten Purworejo 95%, Pemkot Semarang 90% dan Pemkab Batang 90%.

KPK juga menyampaikan terkait persiapan MCP Tahun 2020 masih didasarkan pada 8 Indikator Utama seperti tahun 2019 ini dengan lebih menekankan pada kedalaman substansi.

“Fokus pencegahan korupsi 2020 difokuskan pada perbaikan Tata Kelola Pemerintahan serta Penyelamatan Keuangan dan Aset Daerah, hal ini bukan berarti mengabaikan hal lain, akan tetapi ini merupakan hasil konkret terhadap pencegahan korupsi”, imbuh Alinsyah.

Dengan adanya evaluasi  ini, bukan hanya capaian MCP saja yang menjadi prioritas, namun program pencegahan korupsi di Kabupaten Temanggung juga diharapkan bisa benar-benar diterapkan. (MC.TMG/Safi;Ekape)