Apa Tips Mengatasi Kejenuhan dan Rasa Cemas saat Wabah COVID-19 dari Presiden Jokowi?
Ket [Foto]:

Apa Tips Mengatasi Kejenuhan dan Rasa Cemas saat Wabah COVID-19 dari Presiden Jokowi?

Sudah berapa lama Anda berdiam diri di rumah? Seminggu, dua minggu, atau tiga minggu?

Selama itu, sebagian kita mungkin menikmati berkumpul bersama keluarga sembari tetap belajar dan bekerja di rumah. Sebagian orang juga merasa jenuh dan bosan. Dan memang kita tengah menghadapi situasi yang tak biasa.

Tapi itulah cara terbaik sejauh ini mengambil peran untuk memutus mata rantai penularan virus korona. Bagaimana mengatasi kejenuhan dan kebosanan itu?

Pandemi Covid-19 telah menuntut perubahan dalam keseharian kita. Dari keharusan Mencuci tangan yang rajin, etika batuk dan bersin hingga belajar dan bekerja di rumah, serta menghindari keramaian. Dengan banyaknya perubahan ini ditambah ketidakpastian dan suasana yang menceka, wajar untuk merasa resah, bingung, cemas,  takut,  bahkan marah. Namun, disaat seperti ini,  penting untuk kita menjaga kesehatan baik fisik maupun mental.

Stres dan perasaaan negatif berlebihan dapat berakibat buruk pada daya tahan tubuh, membuat kita jadi lebih mudah sakit. Maka itu, selain terus berupaya menerapkan pola hidup sehat, kita perlu menjaga mental kita. Beberapa anjuran yang dapat dilakukan untuk menghindari stres dalam situasi pandemi.

  1. Jaga jarak fisik, tapi jangan putus silaturahmi.

Saat ini kita memang dianjurkan untuk menjaga jaga jarak fisik atau physical distancing. Untuk menghindari percikan batuk atau bersin yang berpotensi membawa virus. Akan tetapi, menjaga jaga jarak fisik bukan berarti mengisolasi diri secara sosial. Kita dapat terus menjalin silaturahmi dengan memanfaatkan teknologi seperti, sambungan telepon dan Ivideo call, saling bertukar pesan, atau melalui media sosial. Andapun tetap boleh bertukar sapa atau mengobrol dengan tetangga dan orang sekitar, tapi hindari kontak fisik seperti bersalaman berpelukan, mencium tangan atau pipi dan jaga jarak 1-2 meter saat berinteraksi.

  1. Batasi konsumsi berita atau informasi.

Apabila anda mulai merasa stress berlebihan setelah menonton, membaca atau mendengar berita mengenai pandemi Covid-19, maka sangat dianjurkan untuk membatasi konsumsi informasi. Caranya antara lain jangan habiskan waktu anda di depan televisi atau membaca media sosial sepanjang hari. Batasi waktu untuk mencari informasi mengenai Covid-19 hanya 1-2 jam per hari saja. Hindari akun, sumber informasi atau jenis berita yang meresahkan. Fokus pada informasi yang positif dan berguna bagi anda dan keluarga.

  1. Cari informasi dari sumber yang terpercaya.

Utamakan sumber yang memang memiliki otoritas dalam permasalahan ini. Agar tidak termakan hoaks, berita bohong atau misinformasi yang menyesatkan. Upayakan untuk selalu mengecek informasi yang anda dapatkan pda sumber terpercaya. Misalnya, website resmi Gugus Tugas Covid-19, website resmi penanggulangan Covid-19 milik pemda setempat, atau Hotline Center Corona. Jangan mudah percaya pada informasi yang tersebar di media sosial atau platform chatting  bila tidak memiliki sumber yang terpercaya atau bersifat opini dan rumor. Hindari juga menyebarkan informasi yang belum dicek kebenarannya, agar tidak menyebabkan kepanikan.

  1. Alihkan perhatian dan energi anda pada aktivitas yang menenangkan diri.

Kecemasan, ketakutan bahkan perasaan tidak berdaya sangat wajar dirasakan saat ini. Akan tetapi, upayakan untuk tidak terlalu terhanyut. Cari kegiatan positif yang dapat membuat anda dan orang terdekat merasa lebih tenang. Memasak, membaca, dan mendengarkan musik, berolahraga ringan atau merapikan tempat tinggal dapat membantu untuk mengalihkan perhatian. Jangan lupa untuk terus beribadah dan berdoa guna menenangkan hati. Apabila dibutuhkan ungkapkan perasaan anda pada keluarga, teman atau orang yang anda percayai.

  1. Fokus dalam berbuat kebaikan dan menyebarkan energi positif untuk sekitar.

Setiap kita mengalami tantangan dan kendala yang berbeda-beda saat ini. Mari tetap fokus dalam berbuat kebaikan, melakukan hal-hal positif, dan saling bantu untuk sama – sama menghadapi pandemi ini. Saat ini, pemerintah sedang berusaha keras untuk mengatasi berbagai permasalahan yang terjadi akibat pandemi Covid-19. Kerjasama dan kedisplinan masyarakat untuk menaati arahan dan aturan, sangat penting agar kita dapat bersama mengatasi wabah ini. Tetap tenang dan berwaspada.

BERSAMA KITA LAWAN VIRUS KORONA

Sumber : akun @Jokowi

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook