Ket [Foto]:
Antisipasi COVID -19 Desa Joho Temanggung, Bagikan Masker dan Hand Sanitizer
Temanggung -MediaCenter. Dalam masa pandemik Covid-19 ini berbagai upaya dilakukan oleh pemerintah pusat sampai tingkat desa dalam menanggulangi penyebaran Covid-19, salah satunya adalah Desa Joho, Kecamatan Temanggung, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah. Desa dengan penduduk sejumlah 1.275 jiwa ini melakukan segala upaya untuk mencegah masuknya Virus Covid-19 ke wilayah desa tersebut.
Salah satu upaya yang dilakukan pihak desa adalah pembagian hand sanitizer dan masker gratis untuk warganya. Pembagian hand sanitizer dan masker ini dilakukan secara dua tahap, tahap pertama sebanyak 1000 buah dan tahap sedua sebanyak 1500 buah.
Sesuai anjuran pemerintah pusat, masker ini diperuntukan untuk dipakai setiap warga saat beraktifitas, sedangkan untuk hand sanitizer setiap Kepala Keluarga (KK) memperoleh 1 botol ukuran 55ml.
Selain masker dan hand sanitizer Pemerintah Desa Joho juga menyiapkan sebanyak 20 Alat Pelindung Diri (APD) untuk petugas jaga disetiap pintu masuk Desa Joho. Hal ini dimaksudkan agar warga yang berjaga di setiap pintu masuk Desa Joho terlindungi.
Kepala Desa Joho Widdy Armyawan saat ditemui Senin (20/4) menjelaskan bahwa masker dan hand sanitizer ini sangat dibutuhkan warga saat ini. "Sesuai anjuran pemerintah untuk menggunakan masker saat beraktivitas diluar rumah, hand sanitizer juga sekarang sulit ditemui dipasaran, untuk APD juga kita siapkan untuk petugas jaga di perbatasan desa, karena mereka yang nantinya bertemu pertama kali dengan warga yang masuk ke Desa Joho", jelasnya.
Untuk warga Desa Joho yang berada diluar wilayah Desa Joho keberadaanya selalu dipantau melalui komunikasi lewat telpon dan aplikasi Whatsapp terkait kondisi kesehatannya. Diharapkan warga yang akan mudik ke Desa Joho tidak menjadi pembawa dan menularkan Virus Covid -19 ke keluarga, tetangga dan masyarakat Desa Joho.
Sampai saat ini terdata sudah ada 19 pemudik yang masuk ke Desa Joho dengan perkiraan yang akan mudik nantinya sejumlah 84 warga. "Dari 84 pemudik ini semua kita data dan kita telpon tekait kondisi kesehatannya dan rencana mudik ke desa, rencana mudik ini sangat penting terkait antisipasi desa dan sosialisasi karantika mandiri oleh pihak keluarga dibantu oleh pihak desa", imbuhnya.
(MC.TMG/Ekonug;Ekape)
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook