Temanggung, MediaCenter - Balai Besar Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Intelektual (BBRSPDI) Kartini Temanggung, Jawa Tengah berupaya merangkul kalangan perhotelan agar para Penerima Manfaat (PM) Penyandang Disabilitas Intelektual (PDI) bisa magang dan bekerja di bidang perhotelan. Hal ini sebagai bagian dari program terapi penghidupan agar disabilitas bisa mandiri.
Kepala Bidang Resosialisasi dan Bimbingan Lanjut, BBRSPDI Kartini Temanggung, Ambarina Murdiati, mengatakan, sejauh ini kerjasama bidang perhotelan baru dilakukan dengan Hotel Indraloka yang berlokasi di Temanggung. Salah seorang PM PDI bernama Agus Riyanto berhasil diterima kerja di hotel tersebut.
"Agus Riyanto lulus dari BBRSPDI pada November 2019, lalu mulai bekerja di Hotel Indraloka mulai tahun ini. Kami ingin lebih banyak PM di bidang perhotelan yang terserap kerja di hotel-hotel,"ungkap Ambarina, di Temanggung, Rabu (1/4/2020).
Selain Agus, kata Ambarina, tahun ini masih ada dua PDI yang magang kerja di Hotel Indraloka. Ada pula PDI yang diterima kerja di autocare di Grand Arves Hotel Banyuwangi. Serta PDI yang bekerja sebagai cleaning service di sebuah percetakan di daerah Sukoharjo. 
Adapun 26 PDI yang seangkatan dengan mereka kini sedang praktek belajar kerja di berbagai bidang, seperti menjahit, barista, pertukangan, dan housekeeping.
Kedepan, lanjut Ambarina, pihak BBRSPDI masih berupaya menjalin kerjasama dengan AMTA Ambarukmo Hotel Yogyakarta dan SMKN 3 Magelang. Kedua pihak itu nantinya akan memberikan pelatihan bidang perhotelan pada PDI. Kemudian nantinya PDI bisa magang kerja di hotel yang dikelola SMK 3 Magelang dan Ambarukmo Hotel.
"Yang kerjasama dengan SMK 3 sudah kita laksanakan, tahun ini ada 10 anak PDI mengikuti pelatihan perhotelan di sana selama satu minggu. Kalau kerjasama dengan Ambarukmo masih rintisan,"ujar Ambarina.
Kerjasama bidang perhotelan dengan BBRSPDI, katanya, baru tahun ini dilaksanakan. Kerjasama ini termasuk dalam terapi penghidupan. Selain itu, BBRSPDI juga berupaya agar tenaga kerja PDI terserap kebidang perhotelan. 
"Kita akan ketemu dengan pengusaha hotel untuk kerjasama ini. Kita upayakan training of trainer, mereka akan datang kesini memberi pelatihan. Selain perhotelan, tahun ini akan kita rintis ketrampilan cuci kendaraan dan loundry pakaian untuk terapi penghidupan PDI,"katanya. (MC.TMG/Tosiani;Ekape)