Temanggung, MediaCenter -  Pohon Nira merupakan salah satu tanaman yang potensial untuk dikembangkan.  Pohon yang sarinya digunakan untuk bahan utama pembuatan Gula Jawa asli ini banyak tumbuh di beberapa wilayah Temanggung, salah satunya di Desa Muncar Kecamatan Gemawang.

Sutini (56), warga Desa Muncar, telah menekuni usaha produksi Gula Jawa ini selama 15 tahun. Sari Nira yang diambil langsung dari pohonnya menjadi bahan dasar yang dibutuhkan untuk pembuatan Gula. Pengambilan sari Aren atau Nira biasa dilakukan saat pagi hari. Setelah Nira selesai diambil, proses selanjutnya Nira dimasak dengan membutuhkan waktu hingga 7 jam untuk satu kali produksi. Setelah Nira mengental, tahap selanjutnya dilakukan pencetakan dengan menggunakan cetakan yang terbuat dari batok kelapa. Membutuhkan waktu kurang dari 10 menit Gula dapat diambil dari cetakan.

Setiap hari, Sutini dapat melakukan dua kali produksi yang dimulai pukul 07.00 hingga 21.00. Dalam sehari  Sutini dapat memproduksi 12 kilogram Gula Jawa dengan harga  Rp.16.000,- /kg. Harga ini merupakan harga yang ditetapkan saat musim Lebaran. Sedangkan pada hari biasa, Sutini menjual dengan harga Rp.13.000,-/kg.  Hasil produksi Gula Sutini sudah mempunyai pelanggan tetap, yang setiap hari mengambil langsung ke rumahnya. (MC TMG/Penulis: Ria Foto: Coeplis Editor: Ekape)