Temanggung, Media Center – Temanggung kembali melaksanakan acara tahunan untuk menyambut ulang tahun Kabupaten Temanggung yang ke-185 untuk mengangkat potensi dan produk Usaha Mikro Kecil dan menengah (UMKM) Kabupaten Temanggung yang dilaksanakan tanggal 24 Oktober 2019 dan ditutup pada tanggal 28 Oktober 2019 malam di Halaman Gedung Pemuda Kabupaten Temanggung dengan tema Temanggung Fair 2019 Prepegan 185, Senin (28/10/2019)

Wakil Bupati Temanggung, Heri Ibnu Wibowo, Kepala Kepolisian Resor Kabupaten Temanggung, Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Temanggung, Ketua Pengadilan Agama Kabupaten Temanggung, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesehatan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Temanggung, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FORKOPIMDA) Kabupaten Temanggung, pimpinan beserta ketua komisi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Temanggung, kepala Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) Kabupaten Temanggung, Relawan Bhumi Phala, Rapi, Orari, Pemuda Pancasila serta peserta dan pengunjung Temanggung Fair 2019.

Laporan ketua panitia Temanggung Fair ke-6 tahun 2019 dibawakan oleh Rony Nurhastuti selaku Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (DisperindagkopUMKM) Kabupaten Temanggung didepan para tamu undangan.

Kegiatan Temanggung Fair digelar selama 5 hari yaitu mulai tanggal 24-28 Oktober 2019 dibuka mulai jam 10:00 – 21:00 WIB. Tempat penyelenggaraan Temanggung Fair tahun ini masih sama seperti tahun kemarin yaitu di gedung serta Halaman Gedung Pemuda yang beralamatkan di Jalan Suwandi Suwardi Temanggung.

Pengisi hiburan di panggung utama diantaranya 15 kesenian, 23 band serta perlombaan-perlombaan yang diikuti oleh seluruh warga Temanggung. Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Temanggung pun juga ikut berpartisipasi untuk memeriahkan kegiatan ini dan tercatat ada 180 kantong darah yang terkumpul untuk disimpan sebagai cadangan darah dan disalurkan ke rumah sakit – rumah sakit yang membutuhkan.

Terdapat masing-masing 38 jenis kopi robusta dan arabika dari 20 Kecamatan se-Kabupaten Temanggung yang mendaftar untuk diikutkan lomba dan dipilih 8 besar yang akan diseleksi melalui cupping test oleh ketua Asosiasi Kopi Spesial Indonesia, Syafrudin, Nugraha Prasetya Yosi selaku Direktur Minuman dan Tembakau serta Bahan Penyegar Kementerian Perindustrian Republik Indonesia serta satu orang Praktisi Kopi dari Kabupaten Temanggung.

“Tercatat omset dalam kegiatan Temanggung Fair 2019 yang digelar selama 5 hari tersebut sebesar Rp1.244.478.800,- terkumpul dari Rp771.478.800,- yang merupakan omset dari UMKM Kabupaten Temanggung yang menempati stand yang berada di dalam Gedung Pemuda.”, imbuh Rony Nurhastuti.

Dalam sambutannya Wakil Bupati, Heri Ibnu Wibowo mengharapkan kegiatan ini dapat semakin berkembang dan mengembangkan perekonomian yang ada di Kabupaten Temanggung, sehingga tingkat kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Temanggung bisa tercapai sesuai visi misi Bupati Temanggung.

“Kami berharap kegiatan Temanggung Fair ini juga memberikan multi efek pada kita semua salah satunya adalah Temanggung Fair ini menjadi etalase bagi produk-produk UMKM Temanggung. Dengan kegiatan ini akan semakin memperkenalkan keunggulan-keunggulan dari UMKM yang ada di Kabupaten Temanggung.” tegas Wakil Bupati Temanggung. (MC TMF/Penulis,Foto : Cahya Editor:Ekape)