Temanggung, Media Center – Ulang tahun Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Temanggung tahun 2019 ini berkolaborasi dan menggandeng komunitas yang ada diseluruh penjuru Kabupaten Temanggung. Tercatat lebih dari 70 komunitas yang diundang pada acara di Pendopo Pengayoman Temanggung untuk merangkul dan menguatkan solidaritas serta menggalang dana peduli kemanusiaan yang dilaksanakan tepat setelah acara Car Free Day, Minggu (20/10/2019).
Kegiatan PMI yang bertemakan “Komunitas Peduli Kemanusiaan” disambut baik oleh Bupati Temanggung, M. Al Khadziq, terlihat dari antusiasnya serta sumbangan permainan gitar yang dipetiknya disela-sela acara pembukaan acara. Hal tersebut juga disambut masyarakat dan komunitas-komunitas yang hadir diacara tersebut dengan cara ikut bernyanyi bersama Bupati Temanggung.
Bambang Dewantoro selaku Ketua PMI sekaligus ketua panitia kegiatan ini menceritakan bahwa kegiatan PMI ini membedah wacana baru yaitu berkolaborasi dengan komunitas-komunitas se- Kabupaten Temanggung. 
“Saya yakin bahwa komunitas itu masih punya hati, komunitas itu masih punya rasa dan mereka akan tergerak apabila kita bersama-sama membangun kolaborasi antara komunitas dan PMI dalam rangka kemanusiaan.”, imbuh Bambang Dewantoro.
Bambang Dewantoro menjelaskan hal yang harus dilakukan adalah mempererat komunikasi antar komunitas, sehingga kedepan tidak ada lagi segmentasi dari masing-masing komunitas untuk bergerak. Harapan kedepan dengan pemberdayaan komunitas pada hal-hal yang terkait kemanusiaan dan sosial dapat meningkatkan solidaritas antar masyarakat, sehingga kedepannya Temanggung menjadi lebih Gandem.
“Saya kira itu sebuah peluang yang bagus kalau kegiatan-kegiatan semacam ini kita adakan secara runtut tapi jangan sampai membosankan, artinya kegiatan ini bisa dilakukan tapi jangan membosankan, sehingga memang harus ada ide-ide kreatif, konsep-konsep yang focus, sehingga kegiatan semacam ini bisa dilakukan. Ya tadi saya bilang, bukan hanya dibidang kemanusiaan tapi dibidang sosial, pangan, ekonomi, kolaborasi bersama. Ini yang sangat kita harapkan.”, harap Ketua PMI saat acara berlangsung.
Ketua PMI Temanggung juga menghimbau agar masyarakat Temanggung untuk bergerak kembali kepada khasanah, kembali kepada budaya bangsa sendiri. Karena budaya bangsa Indonesia sangat luar biasa, ada nilai-nilai yang kemudian tertinggal karena modernisasi.
“Harapannya untuk masyarakat adalah kembali kepada budaya yang sangat luhur yang bisa mendorong perdamaian, kemanusiaan, kejujuran, ketidakbohongan dan lain sebagainya. Nah, nilai-nilai seperti itu yang harus kita junjung agar lebih baik.”, tegas Bambang Dewawntoro. (MC TMG/Penulis:Cahya/Foto:Coeplis Editor:Ekape)