Temanggung, MediaCenter – Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tahun 2019 sudah dimulai di 4 kecamatan dan berlangsung selama 4 hari.

Kegiatan Musrenbang ini dimulai pada hari Senin tanggal 28 Januari sampai 31 Januari 2019 dan dilaksanakan di semua kecamatan yang ada di Temanggung. Salah satu kecamatan yang melaksanakan Musrenbang pada hari pertama adalah Kecamatan Bansari.

Menurut Ripto Susilo selaku Plt Kepala Bappeda Kabupaten Temanggung yang mewakili Bupati Temanggung ditemui oleh tim Media Center pada Senin (28/01) di balai Dusun Malatan Desa Bansari, mengatakan bahwa Musrenbang tahun 2019 ini untuk perencanaan pembangunan tahun 2020 dan sudah dimulai untuk mengetahui kebutuhan masyarakat desa.

Ripto mengatakan bahwa untuk hari pertama ini Musrenbang diarahkan untuk penanganan kemiskinan, karena tingkat kemiskinan di Kabupaten Temanggung masih 11,46%, kemudian yang kedua peningkatan sumber daya manusia dan yang ketiga adalah pemberdayaan ekonomi untuk meningkatkan daya beli masyarakat.

“Apapun kalau manusianya baik semuanya akan menjadi baik, jadi lifes skill dan yang lainnya untuk masyarakat desa harus diprioritaskan”, jelas Ripto.

Ripto juga menjelaskan yang dimaksud lifes skill adalah kemampuan masyarakat untuk dapat mengolah hasil pertanian atau ekonomi masyarakat seperti melaksanakan pertanian pekarangan dan peternakan rumah tangga serta dapat mengembangkan destinasi wisata yang ada di desa nya.

Menurut Muhammad Ja’far Khudhori selaku Camat Bansari menyampaikan bahwa di Desa Bansari ini sedang membutuhkan pembangunan jamban sehat, maka Camat Bansari lebih mengakomodir untuk peningkatan kemiskinan khususnya dipembangunan jamban sehat.

“Saat ini kami sedang memprioritaskan jamban sehat karena untuk peningkatan kemiskinan khususnya pada pembangunan jamban sehat untuk masyarakat yang kurang mampu, semoga untuk musrenbang tahun ini bisa lebih meningkatkan kesejahteraan masyarakat pada tahun selanjutnya”, ungkap Muhammad Ja’far. (MC TMG/Penulis, Foto: Aji, Editor:Ekape )