Temanggung, MediaCenter – Menjelang pemilu 17 April 2019, pasti berserakan alat peraga kampanye partai politik dan calon anggota legislatif, di pinggir jalan maupun di pelosok perkampungan, namun, berbeda dengan Dusun Rowosari, Kelurahan Manggong, Kecamatan Ngadirejo, Kabupaten Temanggung.

Dusun yang terletak tepat dibelakang Pasar Adi Winangoen Ngadirejo tersebut  benar-benar bersih dari atribut partai apapun, baik itu spanduk ataupun poster caleg peserta Pemilu 2019.

Ketua Pemuda Rowosari, Purnomo Budi Susilo (20) mengungkapkan, kesepakatan tidak memasang atribut partai maupun poster caleg di dusunnya semata demi kenyamanan dan menjaga terjadinya perpecahan pemuda karena berbeda pilihan.

Menurutnya lagi konsep seperti ini untuk mendidik warga supaya tidak terlalu fanatik dengan salah satu pilihannya, karena akan membuat selalu merasa benar dengan pilihannya.

“Seumpama ada yang memberikan atribut untuk dipasang di kampung kami, secara tegas kami menolak karena kesepakatan sudah berlaku sejak dari Pemilu sebelumnya”.

“Bukan berarti kami Golput dalam Pemilu, kami tetap ikut Pemilu dan menggunakan hak suara kami sesuai dengan pilihan masing masing, tanpa harus memaksakan pilihan kita kepada orang lain, sesuai dengan hak masing masing warga” imbuhnya lagi.

Walaupun tanpa atribut kampanye, untuk membuktikan bahwa warga desa tidak alergi ataupun anti terhadap politik dan tetap menggunakan hak suaranya dengan dibuktikan selalu datang ke Tempat Pemungutan Suara, untuk menggunakan hak suaranya.

(MC TMG / Penulis ; coeplistyo / Foto : Coeplistyo / Editor :    Ekape    )