Temanggung, MediaCenter - Revitalisasi desa yang diinisiasi oleh Spedagi dianggap mampu menjadi inspirasi pemerintah Kabupaten Temanggung. Hal ini disampaikan langsung oleh Bupati   Temanggung H. M Al Khadziq dalam acara International Conference in Village Revitalization (ICVR) ke 3 di Desa Ngadimulyo, Dusun Ngadiprono, Kedu Temanggung, Sabtu (24/11).

Khadziq menyampaikan saat ini kondisi desa semakin tidak mandiri karena desa telah memiliki ketergantungan dengan perkotaan. “Ini harusnya menjadi tugas pemerintah untuk melakukan revitalisasi desa karena memang desa semakin lama semakin tidak mandiri, semakin tergantung pada hak – hal berbau kota dan itulah membuat proses kemiskinan masyarakat desa jalan terus”, Ungkap Khadziq.

Ia menyebutkan dengan adanya Pasar Papringan Spedagi dapat menjadi pemicu bagi desa – desa lain yang ada di Temanggung. Ia menyampaikan ingin mengambil pelajaran seperti pasar papringan tersebut untuk dikembangkan di desa lain. “Dapat di kembangkan di desa lain di Temanggung tidak harus sama – sama pasar papringan tapi mungkin skemanya sama, polanya sama tapi dengan konten yang berbeda”, tambah Khadziq.

Sementara itu, untuk menciptakan desa yang mandiri saat ini sudah menjadi agenda pemerintah Kabupaten Temanggung di tahun 2019 mendatang. Dalam hal ini, dukungan pemerintah untuk menciptakan desa yang mandiri dan tidak lagi tergantung dengan perkotaan, akan dimulainya lagi pemanfaatan pekarangan rumah untuk lahan pertanian. “Kita akan mulai lagi supaya ekonominya tidak tergantung, bagaimana pemenuhan kebutuhan hidup bisa di penuhi di desa, kalau sayur itu bisa di tanam di desa kenapa harus beli sayur yang datang dari kota”, sebut Khadziq.

Tidak hanya itu,  pemerintah juga akan mengadakan clinic event kedepannya bertujuan untuk menciptakan pariwisata di bidang kesenian tradisional. Hal ini juga sebagai langkah pemerintah untuk menciptakan dan mendorong ekonomi masyarakat dengan yang sudah ada selama ini. (MC TMG / Penulis : Ria / Foto ; Hendri / Editor ;EJP )