Temanggung, MediaCenter  Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) serta Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung gelar Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) Pondok Pesantren se-Kabupaten Temanggung tahun 2018.
Dalam ajang tahunan tersebut, sedikitnya 17 lembaga Pendidikan (Pondok Pesantren) yang ada di Kabupaten Temanggung ikut serta menyemarakan acara yang bertujuan untuk meningkatkan dan mengembangkan minat serta bakat santri di Kabupaten Temanggung dalam bidang olahraga dan seni.
Bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Temanggung tahun 2018, Dindikpora dapat menyelenggarakan Porseni Pondok Pesantren se-Kabupaten Temanggung dengan jumlah peserta terdiri dari para santriwan dan santriwati dari Pondok Pesantren se-Kabupaten Temanggung sebanyak 310 santri.
Senin (15/10), Selaku Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Saefudin menjelaskan dalam sambutan pembukaan Porseni Pondok Pesantren se-Kabupaten Temanggung tahun 2018, bahwa dengan porseni ini dapat memberikan semangat Pondok Pesantren yang sportif dan sungguh-sungguh. Mari bersama-sama kita buktikan, bahwa Pondok Pesantren tidak hanya dapat mengaji dan belajar Ilmu Agama saja akan tetapi juga dapat berprestasi baik di bidang Olahraga dan Seni, jelasnya.
Harapan kami dan Dindikpora Kabupaten Temanggung dengan ajang ini kami dapat menyaring kader-kader Umat yang berprestasi ke jenjang selanjutnya baik di kancah Nasional atau bahkan dapat mengharumkan nama Bangsa Indonesia di Dunia, tegas Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung mengakhiri sambutannya.
Dijumpai setelah acara pembukaan Porseni Pondok Pesantren se-Kabupaten Temanggung tahun 2018 di Gedung Olah Raga (GOR) Bambu Runcing Kabupaten Temanggung, Ketua Panitia, Rohmad Riyanto menjelaskan, bahwa cabang yang dipertandingan untuk tahun ini, dari cabang olahraga meliputi, Bola Voli Putra, Tenis Meja Putera dan Puteri, serta Bulu Tangkis Putera dan Puteri.
Untuk cabang seni terdapat lomba Kaligrafi, Cipta dan Baca puisi Al-Quran, Pidato Bahasa Indonesia, Pidato Bahasa Inggris, dan Pidato Bahasa Arab.
Diharapkan dengan adanya acara ini tidak hanya untuk meningkatkan dan mengembangkan minat serta bakat santri di Kabupaten Temanggung dalam bidang olahraga dan seni, akan tetapi juga dapat menambah tali silaturahim serta jalinan ukhuwah Islamiyah antar santriwan dan santriwati di Kabupaten Temanggung, tutur Rohmad Riyanto mengakhiri wawancaranya. (MC TMG/Penulis, Foto: Agung Editor: EJP)