Temanggung, MediaCenter – Balai Pengembangan Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus (BP2KLK) Provinsi Jawa Tengah menjalin kerjasama dengan Balai Besar Rehabilitasi Sosial Bina Grahita (BBRSBG) Kartini Temanggung dalam kegiatan merias gerabah.

Bertempat di Gedung BBRSBG Kartini Temanggung pada Senin (15/8) kemarin, BP2KLK Provinsi Jawa Tengah mengadakan pelatihan berupa kerajinan gerabah untuk siswa – siswi Sekolah Luar Biasa (SLB) dari Temanggung dan juga Semarang dengan tujuan untuk meningkatkan ketrampilan pada anak – anak yang berkebutuhan khusus. Dalam In House Training ini para peserta diajarkan merias gerabah, baik menggunakan cangkang telur, rotan, kaca, maupun pasir dengan didampingi guru dari SLB.

Sapto Budi Santoso selaku Kepala Seksi Pelayanan Pendidikan Khusus BP2KLK menyampaikan “tugas untuk pengembangan anak – anak yang berkebutuhan khusus, salah satunya ini kita ingin meningkatkan selain gurunya punya kopetensi untuk mendidik siswanya, anaknya juga bisa terjun ke praktek langsung paling tidak punya ketrampilan lebih”.

Kegiatan yang baru pertama kali diadakan ini, mendapatkan respon positif dari Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial BBRSBG Proboeretno karena menurut beliau kegiatan in house training dapat memperluas kerjasama BBRSBG dengan instansi atau lembaga lain serta kegiatan yang ada di BBRSBG dapat diterapkan di lembaga atau instansi lainnya.

“Untuk kedepannya mungkin bisa dikembangkan di ketrampilan lain, selain di gerabah ini, karena kami ada menjahit, ada kerajinan tangan, ada batik dll, jadi mungkin kedepannya bisa di tambahkan untuk in house training di ketrampilan – ketrampilan yang lain,” harap Proboeretno.

Dalam kesempatan yang lain Sapto berharap agar kedepannya pihaknya bisa bekerjasama dengan melibatkan sekolah-sekolah yang lain agar kegiatan in house training dapat memberikan manfaat untuk siswa-siswi berkebutuhan khusus. (MC TMG / Penulis : Ria, Foto : Coeplist / Editor : Ekape).