Iklan Layanan Masyarakat

Wujudkan Kota Ramah Lingkungan, Bappeda Gelar Coffe Morning Low Carbon Life Style

Rabu, 08 Des 2021 16:53:30 577

Keterangan Gambar : Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) Kabupaten Temanggung Tahun 2021 telah mampu mengurangi 38,313 hektar kawasan kumuh di Kabupaten Temanggung. Hal tersebut disampaikan Yusuf Yusuf Edi Nugroho, Kepala Bidang Perencanaan Ekonomi, Sumber Daya Alam dan Infrastruktur, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda) Kabupaten Temanggung pada rapat koordinasi  Forum Perumahan dan Kawasan Permukiman (Forum PKP) Kabupaten Temanggung di Kantor Bappeda Temanggung, Selasa (7/12/2021).


Temanggung, MediaCenter - Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) Kabupaten Temanggung Tahun 2021 telah mampu mengurangi 38,313 hektar kawasan kumuh di Kabupaten Temanggung. Hal tersebut disampaikan Yusuf Yusuf Edi Nugroho, Kepala Bidang Perencanaan Ekonomi, Sumber Daya Alam dan Infrastruktur, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda) Kabupaten Temanggung pada rapat koordinasi  Forum Perumahan dan Kawasan Permukiman (Forum PKP) Kabupaten Temanggung di Kantor Bappeda Temanggung, Selasa (7/12/2021).

Pada rapat yang bertajuk coffe morning low carbon life style tersebut, juga dilaksanakan pembahasan mengenai rencana penanganan dengan penyediaan perumahan yang baik, penanganan kawasan kumuh melalui program Kotaku dan pengembangan pemukiman berkelanjutan, penataan dan pengendalian tata ruang untuk mewujudkan keserasian lingkungan, serta mengantisipasi ancaman pengembangan kota tidak terstruktur (urban sprawl).

“Pada Tahun 2021 ini masih ada 21.526 Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Kabupaten Temanggung, terbatasnya akses pembiayaan perumahan dan rendahnya pemenuhan standar bangunan menjadi topik bahasan dalam rapat forum PKP ini,” kata Yusuf.

Dalam rapat tersebut, juga dibahas mengenai kesiapan dalam mengikuti Lomba Habitat untuk merefleksikan sukses story dan terobosan kegiatan PKP, khususnya penanganan kawasan kumuh dan pemenuhan kebutuhan perumahan dan permukiman yang layak untuk semua lapisan masyarakat.

“Diperlukan peran tanggungjawab dan sengkuyung semua pihak dalam pengembanga PKP yang berkelanjutan,” tandasnya. (MC TMG/Sv;Ekp)

Pencarian:

Komentar:

Top