Iklan Layanan Masyarakat

Wartawan dan Relawan Temanggung Divaksin Covid-19

Selasa, 23 Feb 2021 20:10:45 785

Keterangan Gambar : Vaksinasi covid tahap dua di Temanggung mulai dilakukan Selasa (23/2/2021) dengan menyasar 204 wartawan dan relawan. (Foto : Gun)


Temanggung, MediaCenter - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Temanggung, Jawa Tengah mulai melakukan vaksinasi Covid-19 tahap kedua, Selasa (23/2/2021). Vaksinasi ini salah satunya menyasar 204 relawan dan wartawan yang bertugas di daerah itu. 

Kegiatan vaksinasi Covid-19 tahap dua ini berlangsung di Pendopo Pengayoman Komplek Rumah Dinas Bupati Temanggung. Vaksinasi dilayani oleh tim medis dari Puskesmas Temanggung dan Puskesmas Dharmorini.

Kepala Puskesmas Temanggung, dr. Anastasia Susilo Handayani, mengatakan, selain sempat terkendala masalah server aplikasi p care saat entri data diawal, tidak ada kendala apapun yang mengganggu proses vaksinasi. Selama proses observasi pada sasaran vaksin juga tidak ditemui kasus efek samping pada mereka yang telah menerima vaksinasi. Efek samping itu juga tidak ditemukan sepanjang vaksinasi tahap satu sebelumnya. 

"Secara umum vaksinasi berjalan lancar. Saya ikut melayani sejak tahap pertama, tidak ditemukan efek ikutan dari vaksinasi tersebut," kata dr.Yani.

Ia mengimbau masyarakat menjaga, mempersiapkan kesehatannya sebelum menerima vaksinasi. Kondisi kesehatan seseorang amat penting sebagai pertimbangan saat menerima vaksinasi. Bagi kaum lansia yang kerap mengonsumsi obat juga diminta meminum obatnya secara teratur. 

"Adapun bagi yang sudah menerima vaksinasi, sebaiknya tetap menjaga, menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Sebab meski sudah divaksin bukan berarti kebal sepenuhnya dari Covid-19," katanya.

Ani (30) salah seorang penerima vaksin Covid-19 mengaku sempat takut, karena lama tidak disuntik. Namun ketakutan itu cepat berlalu, karena proses vaksinasi berlangsung cepat. Ani merupakan tenaga kesehatan yang bekerja di Klinik Brastomolo Temanggung. Mestinya ia menerima vaksinasi tahap satu. Namun ketika itu masih ada aturan yang tidak membolehkan kaum ibu menyusui divaksin.

"Jadi saya baru divaksin sekarang yang tahap dua, karena ibu menyusui sudah boleh divaksin," katanya. (MC.TMG/Tosiani;Ekape)

Pencarian:

Komentar:

Top