Iklan Layanan Masyarakat

Warga Antusias Berebut Gunungan Puji Jagad

Wednesday, 06 Sep 2017 13:50:00 1560

Keterangan Gambar : Warga Antusias Berebut Gunungan Puji Jagad


Temanggung, MediaCenter – Senin (4/8), Dusun Lamuk Legok Desa Legoksari Kecamatan Tlogomulyo Kabupaten Temanggung menggelar tradisi upacara adat merti dusun “Kirab Sesaji Bhumi Sakti” yang sekaligus sebagai perayaan Hari Raya Idhul Adha 1438 Hijriah ini, dengan diakhiri dengan rebutan gunungan hasil bumi atau puji jagad.

Warga dan wisatawan sudah menunggu gunungan yang ada di Kirab Sesaji Bhumi Sakti sejak pagi, di sekitaran sumber mata air Kali Ringin. Dijadwalkan acara dimulai pada pukul 10.00 WIB.

Pada Kirab Sesaji Bhumi Sakti ini dikeluarkan sebanyak 2 gunungan atau pareden yang terdiri atas Gunungan Kakung (lanang) dan Puteri (Wadon) yang berisi dari hasil bumi, serta tumpeng.

Sesaji bumi atau puji jagat, tumpeng dan dua gunungan diarak memutari seluruh wilayah dusun dengan cara mengitarinya searah jarum jam, kemudian menuju ke sumber mata air Kali Ringin. Hal tersebut disimbolkan sebagai orang Jawa berjalan harus nengen atau dimulai dengan kanan untuk memulai aktifitas apapun

"Gunungan yang berisi hasil bumi ini merupakan simbol wujud rasa syukur kepada Allah SWT," kata Kepala Dusun Lamuk Legok Sutopo, sekaligus pemangku adat.

Prajurit yang mengiringi arak-arakan Sesaji Bhumi atau Puji jagad, tumpeng, dan dua gunungan. Prajurit tersebut mengenakan pakaian perang untuk masing-masing dilengkapi aksesories seperti senjata tradisional tombak, keris, serta panah. Untuk menjaga Gunungan dari rebutan warga bila belum selesai prosesi ritual doa di mata air Kali Ringin.

Dua gunungan itupun langsung habis tidak bersisa diserbu oleh ratusan warga yang telah lama menanti seusai didoakan oleh pemangku adat di sumber mata air Kali Ringin Dusun Lamuk Legok tersebut.

Sumadi warga Mujahidin, Temanggung, mengaku sengaja datang ke Kali Ringin dusun Lamuk Legok membawa saudaranya dari Jakarta yang sedang mudik karena ingin menyaksikan acara tradisi Kirap Sesaji Bhumi Sakti. "Kebetulan saudara dari Jakarta mudik, ngajak ke sini. Bapaknya asli sini, tapi anak-anaknya kan belum pernah melihat tradisi ini sebelumnya," ucapnya.

Darsono, salah satu warga dusun Lamuk Legok mengaku dan masih percaya bahwa barang-barang hasil bumi yang ada di gunungan akan membawa berkah tersendiri bagi dirinya dan keluarganya. "Saya masih percaya, benda-benda berupa hasil bumi yang ada di gunungan akan membawa berkah," ujarnya.  (MC TMG/Penulis, Foto: Agung Editor: Ekape)

Pencarian:

Komentar:

Top