Iklan Layanan Masyarakat

Wabup Dorong Penyandang Disabilitas Tetap Berkarya

Minggu, 28 Nov 2021 18:22:10 648

Keterangan Gambar : Wakil Bupati Temanggung, Heri Ibnu Wibowo dalam peringatan Hari Disabilitas Internasional di Aula Dinas Sosial Memberikan sambutan Minggu (28/11/2021) .


Temanggung, Media Center - Pemerintah Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah mendukung dan memfasilitasi penyandang disabilitas untuk tetap berkreatifitas dengan karya-karyanya, meski dengan keterbatasan secara fisik. 

Wakil Bupati Temanggung, Heri Ibnu Wibowo dalam peringatan Hari Disabilitas Internasional di Aula Dinas Sosial, Minggu (28/11/2021) mengajak agar penyandang disabilitas tetap optimis dalam menjalani hidup dengan terus berkarya dan bekerja di berbagai bidang sesuai dengan kemampuannya masing-masing. 

"Saya berharap penyandang disabilitas lebih semangat, jangan terus dengan kekurangan, menjadikan mereka tidak berkarya, karena saya yakin dari teman-teman disabilitas ini mempunyai kemampuan, baik di bidang kesenian, UMKM, olahraga,  karena beberapa sudah ada yang berprestasi di bidang olahraga," katanya.

Selain mengadakan pelatihan, Pemkab Temanggung juga melakukan pendampingan wirausaha mandiri agar produk-produk dari penyandang disabilitas ini terus berkembang dan juga mendapat pangsa pasar yang lebih luas.. 

"Saya tadi minta ke Dinas Sosial untuk bisa bersama-sama mendampingi teman-teman komunitas penyandang disabilitas, agar bersemangat, agar bisa lebih berkarya untuk memberikan pengabdian kepada bangsa dan negara," katanya.

Yusuf (58) salah seorang penyandang disabilitas warga Desa Tembarak Kidul, Kecamatan Tembarak kini sukses dengan usaha pembuatan keripik jagung. Dalam sebulan, omzet penjualan keripik jagung miliknya menembus hingga sembilan juta rupiah. 

Karena selain dipasarkan di Temanggung, keripik jagung dengan dua varian rasa pedas dan gurih inipun sudah merambah hingga ke luar daerah, seperti Kendal dan Magelang.

"Jadi bagaimana saya hidup bisa berjualan atau berdagang untuk dapat menghidupi keluarga, karena saya seorang difabel, jadi jangan sampai seorang difabel, hati dan akal seperti difabel, jangan sampai kekurangan,  jadi kalau akal dan hati seperti difabel saya tidak hidup, untuk itu saya tergugah membuat keripik jagung dan berjualan seperti ini," katanya. (MC.TMG/fr;ekp)

Pencarian:

Komentar:

Top