Tingkatkan SDM Koperasi, Dinkopdag Gelar Bimtek Berbasis Kompetensi

Temanggung, MediaCenter - Bertempat di Aula Pertemuan, RM Kampung Sawah, Kelurahan Kebonsari, Temanggung, Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan (Dinkopdag) Kabupaten Temanggung menyelenggarakan Diklat Koperasi Berbasis Kompetensi bagi manajer dan manajemen perkoperasian bagi koperasi sektor riil di Kabupaten Temanggung, Senin (23/5/2022). 

Rahmaningrum Widi Apsari selaku Kabid Koperasi dan UKM Dinkopdag menjelaskan, kegiatan berlangsung selama tiga hari, 23-25 Mei 2022 dan dihadiri oleh koperasi primer kabupaten dan koperasi primer provinsi yang berlokasi di wilayah Kabupaten Temanggung. 

“Kegiatan ini diikuti oleh 35 peserta manajemen perkoperasian bagi koperasi sektor riil dan 30 peserta dari diklat koperasi berbasis kompetensi bagi manager,” jelasnya.

“Kegiatan menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) non Fisik PK 2 UMK Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah RI tahun 2022 dengan total anggaran Rp 404.200.000,- yang digunakan untuk sembilan jenis pelatihan, yaitu empat pelatihan untuk koperasi dan lima pelatihan untuk UKM. Kegiatan ini dilaksanakan secara bertahap dan dimulai dari hari ini,” imbuhnya.

Rahmaningrum juga menyampaikan, setelah pelatihan selesai akan ada tindak lanjut berupa pendampingan secara khusus dan menyeluruh.

“Setelah kegiatan ini, kami dari dinas akan melakukan pendampingan, kami ada tenaga pendamping, khususnya non fisik, dari awal pendampingan, dari mulai perekrutan peserta sampai dengan setelah pelatihan,” terangnya.

“Tujuan dari kegiatan ini yang utama untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia koperasi bagi pengurus, pengelolaan dan khususnya manajer koperasi,” urainya.

Sementara itu, Entargo Yutri Wardono selaku Kepala Dinkopdag dalam sambutannya menjelaskan, koperasi ini menjadi tulang punggung, khususnya KPR yang jumlahnya cukup banyak di wilayah Kabupaten Temanggung. 

“Koperasi ini menjadi tumpuan harapan, dimana koperasi di Temanggung cukup banyak, terakhir tercatat ada 595 koperasi dari berbagai pengelompokkan.  Ada KPRI, syariah dan sebagainya, tetapi yang aktif baru 165,” terangnya.

“Dengan adanya Bimtek ini, kami berharap kepada bapak, ibu semua yang hadir untuk bisa membawa koperasi untuk lebih baik ke depannya. Saat ini kami juga baru mengaktifkan kembali koperasi yang selama ini tidur, mudah- mudahan teman-teman koperasi lainnya juga terus berkembang,” pungkasnya. (MC TMG/Ekn;Tfa;Ekp)