Iklan Layanan Masyarakat

Tingkatkan Penanganan ODGJ, Dinkes Temanggung Adakan Pelatihan

Selasa, 17 Nov 2020 15:37:47 1136

Keterangan Gambar : Agus Triwanto, narasumber dari RSJ Prof. Dr Soerojo Magelang memberikan meteri tentang kesehatan jiwa, Selasa (17/11).


Temanggung, MediaCenter – Untuk meningkatkan peran kader kesehatan dalam penanganan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) , Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Temanggung mengadakan pelatihan yang diikuti oleh 30 peserta dari kader kesehatan di wilayah Kecamatan/Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, Selasa (17/11/2020) di ruang aula Sekretariat Ikatan Bidan Indonesia (IBI), Tegalsari, Sidorejo, Temanggung. Pelatihan menghadirkan narasumber Agus Triwanto dari Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Prof. Dr Soerojo Magelang.

Dalam kesempatan tersebut, Agus Triwanto memberikan pemahaman tentang kesehatan jiwa kepada para peserta, sehingga ketika terjadi sakit akan menerima keadaan dan berusaha untuk menyembuhkan.

“Target kita hari ini adalah menyadarkan bahwa gangguan jiwa adalah penyakit yang sama dengan penyakit fisik yang bisa disembuhkan, dengan pemahaman semua penyakit yang bisa sembuh punya potensi juga untuk bisa kambuh, sehingga tidak putus asa untuk menyembuhkan,” jelasnya.

Ia mengatakan, dengan jumlah ODGJ yang semakin meningkat dibutuhkan orang yang peduli di masyarakat. 

“Untuk menyembuhkan gangguan jiwa dibutuhkan terapi jangka panjang dan ketika sembuh harus dilakukan penjagaan dengan obat,” imbuhnya.

Hesti Puspitasari selaku Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan Jiwa Dinkes Temanggung menjelaskan, kegiatan dilaksanakan untuk memberikan pemahaman lebih kepada kader kesehatan tentang kesehatan jiwa yang ada dimasyarakat.

“Kader kesehatan sebagai kepanjangan tangan dari Dinkes mempunyai tugas untuk memantau dan melaporkan apabila ada indikasi stres, depresi atau gangguan jiwa dari masyarakat, sehingga bisa segera ditindaklanjuti,” ungkap Hesti.

Ia menambahkan, selain lebih memahami tentang ilmu kesehatan jiwa, melalui kader kesehatan diharapkan bisa mengurangi stigma negatif yang ada dimasyarakat terhadap ODGJ, sehingga tidak menjauhi keluarga yang salah satu anggota keluarganya merupakan ODGJ, tetapi justru bisa membantu, sehingga bisa mengurangi dampak yang lebih buruk lagi. (MC.TMG/Safi;Ekape)

Pencarian:

Komentar:

Top