Iklan Layanan Masyarakat

Tenaga Kesehatan dan Petugas Pelayanan Publik Jadi Prioritas Sasaran Vaksinasi Covid-19

Senin, 28 Des 2020 09:11:19 1184

Keterangan Gambar : Ilustrasi tenaga kesehatan.


Temanggung, MediaCenter-Semua tenaga kesehatan dan pemberi layanan publik di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah akan jadi prioritas sasaran vaksinasi Covid-19.

Tujuannya agar mereka terhindari dari penularan virus saat berinteraksi langsung dengan masyarakat untuk memberikan pelayanan.

Selain mereka, menurut Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Temanggung, Khabib Mualim, warga dengan usia produktif antara 18 hingga 59 tahun juga akan menjadi sasaran vaksinasi Covid-19.

"Prioritas vaksinasi adalah tenaga kesehatan (nakes), pemberi layanan publik, dan warga umur 18-59 tahun,"ujar Khabib melalui pesan whatsapp, Selasa (8/12).

Tiga kategori kelompok masyarakat tersebut, menurut Khabib saat ini masih dalam proses pendataan oleh Dinkes Kabupaten Temanggung, sehingga ia belum bersedia menyebutkan jumlahnya. Selain itu, pihak Dinkes juga masih menunggu surat pemberitahuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah terkait jatah vaksin Covid-19 yang akan diterima Kabupaten Temanggung.

"Biasanya itu dijatah dari provinsi, jadi kami belum tahu akan dapat berapa. Tapi hingga kini belum ada surat dan pemberitahuan," ujar Khabib.

Sementara itu, data yang dikeluarkan Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Temanggung pada Senin (7/12) Malam menunjukan peningkatan jumlah warga yang terpapar Korona. Pekan lalu total angka terkonfirmasi masih dikisaran 1.500an orang. Saat ini sudah mencapai 1.961 orang.

Dari total angka kumulatif terkonfirmasi positif Korona di Temanggung saat ini, 1.298 diantaranya dinyatakan selesai menjalani karantina. Sedangkan 85 orang lainnya meninggal dan angka terkonfirmasi saat ini ada 598 orang. Terdiri dari 488 orang tanpa gejala, sehingga harus dikarantina dan 90 orang dengan gejala dan dirawat di rumah sakit.

Adapun total angka kumulatif suspek di Temanggung sudah mencapai 2.939 orang. Rinciannya, sejumlah 2.765 orang discarded atau suspek sembuh dan selesai karantina, 117 orang probable meninggal, dan angka suspek saat ini sebanyak 57 orang.

Pemerintah Kabupaten Temanggung sejauh ini telah melakukan upaya deteksi Covid-19 dengan melakukan tes PCR pada 14.451 orang, dengan 875 orang masih menunggu hasil tes PCR. Rapid tes juga telah diupayakan pada 13.021 orang. Hasilnya 1.731 reaktif dan 11.290 non reaktif. (MC.TMG/Tosiani;Ekape)

Pencarian:

Komentar:

Top