Iklan Layanan Masyarakat

Temanggung Tunggu Tambahan Vaksin Untuk Capai Target

Selasa, 05 Okt 2021 16:04:31 930

Keterangan Gambar : Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Temanggung masih menunggu tambahan vaksin Covid-19 untuk pencapaian target.


Temanggung, Media Center - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Temanggung masih menunggu tambahan vaksin Covid-19 untuk pencapaian target. Karena stok yang tersedia saat ini dialokasikan untuk penyuntikan kalangan pelajar dengan sasaran vaksinasi sebanyak 15 ribu orang.

"Saat ini, kami masih terus meminta tambahan alokasi vaksin kepada provinsi, serta melakukan komunikasi dengan berbagai pihak yang memiliki jalur-jalur vaksinasi untuk bisa dialokasikan di Kabupaten Temanggung, baik Ormas, Parpol dan lainnya," kata Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung, Kristi Widodo, Selasa (5/10/2021) di Temanggung. 

Ia mengatakan, secara prinsip fasilitator pelayanan kesehatan yang bertugas melakukan penyuntikan vaksin Covid-19 di 26 Puskesmas sudah siap. 

"Dengan seluruh sumber daya dan vaksinator yang dimiliki, seharusnya dalam sehari vaksinasi di Temanggung bisa tembus 10.000 orang, namun sekali lagi masih terkendala dengan pasokan vaksin dari provinsi," imbuhnya. 

Kristi menyebutkan, capaian vaksinasi di Temanggung baru di angka 30,64 persen atau baru 191.308 orang yang sudah divaksin dari target 624.346 orang untuk dosis pertama. Sedangkan dosis kedua baru tercapai 17,91 persen.

"Problem kita untuk capaian vaksinasi ini, karena memang alokasi yang terbatas dari pemerintah provinsi. Kami memahami itu, karena memang vaksin harus dibagi untuk seluruh daerah di wilayah Jawa Tengah. Oleh karena itu, kami sangat menyambut baik, saat ada pihak-pihak lain yang membantu untuk percepatan vaksinasi di Kabupaten Temanggung," tegasnya

Rata-rata percepatan vaksinasi di Temanggung mengalami kenaikan 3 persen dalam seminggu, sehingga dalam sebulan terjadi peningkatan sebanyak 12 persen. Untuk itu, pihaknya terus menggenjot penyelesaian vaksinasi di Temanggung agar selesai sekitar 5 sampai 6 bulan kedepan. 

"Kalau masih seperti ini, Februari atau Maret tahun depan baru bisa selesai. Ini makannya kita perlu melakukan percepatan dari pihak lain, sehingga Desember sudah selesai," tandasnya. (MC.TMG/fr;ekp)

Pencarian:

Komentar:

Top