Iklan Layanan Masyarakat

Temanggung Segera Gelar Pendidikan Tatap Muka

Kamis, 02 Sep 2021 17:50:33 1082

Keterangan Gambar : Bupati HM Al Khadziq bersama Satgas Covid-19, Dinas Pendidikan dan instansi terkait, menggelar rapat membahas Pendidikan Tatap Muka (PTM) untuk sekolah di Kabupaten Temanggung, di Pendopo Pengayoman, Kamis (2/9/2021).


Temanggung, MediaCenter - Setelah Bupati HM Al Khadziq menggelar rapat bersama Satgas Covid-19, Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Dindikpora), serta sejumlah instansi terkait, akhirnya diputuskan Kabupaten Temanggung akan melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Namun dengan mekanisme yang telah ditentukan pemerintah agar tidak terjadi penularan Covid-19.

"Rapat hari ini memutuskan bahwa mulai hari Senin 6 September 2021 sekolah-sekolah di Kabupaten Temanggung semuanya akan mulai dibuka. SD, SMP dibuka untuk pembelajaran tatap muka, sehingga kepada seluruh masyarakat, khususnya para orang tua siswa SD dan SMP untuk mempersiapkan segala keperluan  putra-putrinya guna melaksanakan pendidikan tatap muka," kata Bupati usai rapat PTM di Pendopo Pengayoman, Kamis (2/9/2021). 

Menurut Bupati, karena masih masa pandemi Covid-19, sesuai arahan Menteri Dalam Negeri, Menteri Pendidikan, serta Gubernur Jawa Tengah, maka pembukaan tatap muka ditingkat SD akan dibagi dalam 2 shift setiap harinya. Artinya, dalam seminggu dua kali melakukan PTM, selebihnya tetap Pendidikan Jarak Jauh (PJJ). Sedangkan SMP dilakukan 3 shift, dalam seminggu akan mengikuti PTM sebanyak 3 kali selebihnya PJJ atau online. 

"Untuk tingkat TK, PAUD juga dilaksanakan  terbatas satu kelas 5 orang juga secara bergilirian. Penjadwalan dan lain sebagainya bisa dilihat di Dinas Pendidikan. Adapun untuk SMA menjadi kewenangan Provinsi, tapi juga akan dilaksanakan shift per shift atau 3 shift," katanya. 

Untuk keperluan ini, Dindikpora sudah menyiapkan kurikulumnya, yakni tetap akan dilaksanakan dua kurikulum. Yaitu kurikulum 2013 tatap muka dan juga kurikulum PJJ. 

Pembukaan PTM ini juga memerlukan dukungan masyarakat agar bisa berlangsung dengan baik dan lancar, bisa mencapai tujuan pendidikan dan tujuan kehati-hatian untuk menghindari penyebaran Covid-19.

"Dasar dibukanya PTM sendiri pertama tentu karena sudah terlalu lama anak-anak kita ini pendidikan dilaksanakan secara jarak jauh, tentu ini bukan keadaan yang ideal bagi perkembangan kejiwaan anak-anak maupun bagi pencapaian tujuan pendidikan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia anak didik kita. Kedua dasarnya situasi Covid-19 di Kabupaten Temanggung sekarang turun ada di level 3, doakan sebentar lagi ada di level 2 dan menurut Menteri Dalam   Negeri di level 3 sekolah sudah mulai boleh dibuka," terang Bupati. 

Dikatakan pula bahwa sebelumnya, sudah ada pemberitahuan kepada semua orang tua siswa, sudah dilaksanakan simulasi-simulasi. Dindikpora bahkan sudah melakukan survei secara acak di seluruh wilayah Kabupaten Temanggung. Dari survei tersebut memang sebagian besar orang tua siswa menghendaki agar pendidikan dilaksanakan tatap muka. 

Kepala Dindikpora Kabupaten Temanggung, Agus Sujarwo mengatakan, secara teknis PTM untuk SD dibagi per kelas atau satu rombongan belajar (rombel) dibagi menjadi 2 shift, dimulai jam 8 pagi untuk pembelajarannya. Artinya, satu siswa setiap minggu PTM nya hanya dua kali lalu dua hari berikutnya PJJ. Kemudian untuk SMP dibagi menjadi 3 shift, atau setiap siswa akan berangkat PTM 3 hari dalam seminggu.

Pembelajaran dimulai pukul 08.00 WIB dengan waktu 1 shift untuk SD maksimal 2,5 jam dan SMP 3 jam pelajaran. Shift dilaksanakan pagi dan siang dengan memperhatikan pembatasan 50 persen kapasitas. 

"Kewajiban orang tua untuk mengantar dan menjemput putra-putrinya di dalam melaksanakan PTM. Ini sudah disampaikan oleh pihak sekolah juga sudah diterima oleh para orang tua wali murid bahwa beliau-beliau yang mengijinkan putra-putrinya untuk melakukan PTM bersedia untuk mengantar jemput. Jadi kami belum memperkenankan anak-anak untuk naik angkot untuk menjaga keselamatan dan kesehatan putra-putri kita," katanya. (MC.TMG/ar;ekp)

Pencarian:

Komentar:

Top