Iklan Layanan Masyarakat

Temanggung Peroleh DAK Sebesar 10,2 M Untuk Peningkatan Irigasi

Sabtu, 24 Jul 2021 11:07:53 579

Keterangan Gambar : Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Temanggung,   mendapatkan Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk peningkatan  jaringan irigasi sebesar 10,2 miliar pada Tahun 2021.


Temanggung, MediaCenter- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Temanggung,   mendapatkan Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk peningkatan  jaringan irigasi sebesar 10,2 miliar pada Tahun 2021. Diharapkan, dengan adanya peningkatan  jaringan irigasi yang memadai tersebut dapat meningkatkan produktivitas tanaman padi guna mendukung ketahanan pangan.

 

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan ruang ( DPU PR) Kabupaten Temanggung Hendra Sumaryana, saat ditemui disela-sela peninjauan pembangunan irigasi di Desa Wonokerso, Kecamatan Tembarak, Jumat (23/7/2021) mengatakan, Tahun 2021 ini, Pemkab Temanggung melalui DPUPR mendapatkan  DAK pembangunan jaringan irigasi sebesar 10,2 miliar  untuk 10 kecamatan, yaitu diantaranya  Kecamatan Parakan,  Gemawang, Bansari,  Ngadirejo, Candiroto,  Kedu dan Tembarak. 

 

“Dari DAK irigasi, 10,2 miliar ini dibagi menjadi 10 paket saluran irigasi di Temanggung,” katanya. 

 

Ditambahkan olehnya,  dari 10 paket tersebut, yang paling banyak anggarannya yakni pembangunan peningkatan irigasi di Desa Mangunsari, Kecamatan Ngadirejo dengan anggaran sebanyak Rp 2 miliar.

 

Pembangunan peningkatan jalur irigasi sepanjang 14,8 kilometer di Kabupaten Temanggung ini rencananya akan mengairi sawah seluas kurang lebih 4.508 hektar.

 

Kabupaten Temanggung menjadi kabupaten penerima DAK peningkatan irigasi terbanyak di wilayah eks-Karesidenan Kedu. Daerah lain hanya menerima antara Rp 3 miliar – Rp 5 miliar saja.

 

“Salah satu irigasi yang kini tengah dikerjakan adalah irigasi di Desa Wonokreso, Tembarak dengan anggaran 1,07 miliar rupiah dengan proses pembangunan saat ini hampir mencapai 50 persen,” terangnya. 

 

Lebih lanjut Hendra mengatakan, dengan peningkatan jaringan irigasi yang lebih memadai, petani dapat melakukan tanam padi dua kali dalam setahun, sehingga dapat meningkatkan produktivitas tanaman padi guna mendukung ketahanan pangan. 

 

“Saat pembangunan peningkatan irigasi ini sudah selesai, maka petani tidak akan lagi kesulitan air, sehingga diharapkan ke depan produktivitas pertanian semakin meningkat. Dengan demikian kesejahteraan petani bisa tercapai,” pungkasnya. (MC.TMG/dn;ekp)

Pencarian:

Komentar:

Top