Iklan Layanan Masyarakat

Temanggung Menuju Desa Bersih Narkoba (Bersinar)

Selasa, 29 Jun 2021 16:06:05 689

Keterangan Gambar : Peringatan Hari Anti Narkoba Internasional Kabupaten Temanggung digelar di Balai Kelurahan Manding secara virtual, Senin (28/6/2021).


Temanggung, Media Center – Peringatan Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) Tahun 2021 Kabupaten Temanggung digelar di Balai Kelurahan Manding bersama Wakil Presiden Republik Indonesia secara virtual menggunakan zoom meeting, Senin (28/6/2021).

Wakil Presiden Republik Indonesia, K.H. Ma’ruf Amin mengimbau untuk mengintervensi daerah bahaya narkoba agar menjadi daerah yang bersih dari penyalahgunaan narkoba. Serta meningkatkan pelayanan rehabilitasi melalui intervensi berbasis masyarakat, meningkatkan dan mempertahankan kualitas pelayanan rehabilitasi yang didukung.

“Jangan cepat berpuas diri, jangan lengah, tetap waspada dan terus tingkatkan prestasi yang telah dicapai”, pesan Wakil Presiden RI.

Bersamaan dengan peringatan HANI Tahun 2021, K.H. Ma’ruf Amin juga melakukan launching Desa Bersinar (Bersih Narkoba) seluruh Indonesia. Pencanangan Desa Bersinar tersebut diharapkan menjadi desa rujukan atau pilot project untuk dapat menularkan ke desa-desa yang lain. Disebut Desa Bersinar, dikarenakan masyarakat di desa tersebut berkomitmen untuk bebas atau bersih dari narkotika dalam bentuk apapun. Di Kabupaten Temanggung sendiri terdapat 3 desa yang sudah dinobatkan menjadi Desa Bersinar. Ketiganya adalah Manding, Krajan dan Bengkal.

“Kita melawan narkoba ini dasarnya dari desa-desa tersebut, sehingga nanti diharapkan kalau seluruh desa di Indonesia bersih dari Narkoba, maka Indonesia akan bersih daripada Narkotika,” ungkap Agung Prabowo, Ketua BNNK Temanggung.

Yunita, Lurah Manding, Kecamatan Temanggung mengatakan bahwa terpilihnya Kelurahan Manding menjadi Desa Bersinar merupakan kebanggaan tersendiri. Akan tetapi hal tersebut merupakan tanggung jawab baru bagi Kelurahan Manding untuk bisa mendeteksi siapa saja pengguna narkoba di lingkungan Manding serta harus melakukan pendampingan dan sosialisasi terhadap penyalahgunaan narkoba.

“Oleh karena itu kami bekerjasama dengan agen pemulihan, tokoh agama, tokoh masyarakat, karang taruna dan semua kelembagaan. Kami mendukung penuh program ini, sehingga nantinya kami akan benar-benar menjadi kelurahan yang bersih bebas dari narkoba”, ungkapnya.

Yunita mengatakan telah melakukan sosialisasi, memperkuat peran agen pemulihan, memperketat regulasi yang ada, dan akan melakukan sosialisasi melalui media yang dimiliki, baik kantor kelurahan maupun staff kelurahan. Untuk target sosialisasi secara umum keseluruh masyarakat, tetapi akan difokuskan kepada kaum remaja atau orang-orang yang berpotensi sebagai pengguna pemula.

“Kami juga memberikan fasilitas-fasilitas umum seperti fasilitas tempat olah raga, kesenian dan sebagainya agar para pemuda ini dapat memanfaatkan waktu dengan baik dan dapat melakukan kegiatan yang positif,” pungkasnya. (MC TMG/Cah;Ekp)

Pencarian:

Komentar:

Top