Iklan Layanan Masyarakat

Tekuni Usaha Bibit Tanaman Demi Penuhi Kebutuhan Petani

Selasa, 23 Jun 2020 17:18:38 1607

Keterangan Gambar :



Temanggung, Media Center – Ely Priyanto (30) seorang pengusaha bibit tanaman di Dusun Tegaltemu, Desa Manding, Kecamatan/Kabupaten Temanggung sudah memulai usahanya sejak 5 tahun yang lalu. 
Bibit tanaman yang dijual Ely diantaranya berupa cabai, tomat, terong dan lain sebagainya. Pada dasarnya rumah pembibitan ini adalah usaha warga yang menyajikan bibit tanaman yang sudah siap ditanam oleh petani maupun untuk warga yang ingin bercocok tanam di pekarangan rumahnya, demikian penjelasan Ely, Selasa (23/6/2020).
Salah satu alasan Ely memutuskan untuk usaha rumah pembibitan tersebut, karena sebagian besar warga Temanggung bekerja sebagai petani dan rumah pembibitan seperti ini, khususnya di Desa Manding masih sedikit. 
Oleh sebab itu Ely mempunyai gagasan untuk mendirikan rumah pembibitan supaya memudahkan petani untuk menanam di sawahnya. Jadi para petani tidak perlu repot membuat bibit terlebih dahulu sebelum menanamnya di sawah.
Meskipun hanya menumbuhkan bibit, Ely Priyanto mengaku pernah mengalami kegagalan dalam usahanya. Kegagalan dalam rumah pembibitan yang paling parah adalah serangan hama. Meskipun rumah pembibitan sudah didesain supaya hama tidak ada yang masuk, akan tetapi ternyata masih ada celah untuk hama masuk ke rumah pembibitan dan merusak bibit yang ada di dalamnya.
“Karena kalau ada satu tanaman yang rusak oleh hama, maka satu rumah pembibitan ini pasti juga akan rusak. Makanya harus dibersihkan semua sebelum melakukan pembibitan lagi”, ungkapnya.
Ely menggunakan pupuk organik atau pupuk kandang yang dihaluskan serta pupuk yang dibelinya di koperasi pertanian berupa TS-36. TS-36 merupakan pupuk subsidi dari pemerintah yang hanya bisa dibeli jika pembeli mempunyai Kartu Tani. Kedua pupuk tersebut dicampur dengan tanah dan dimasukkan kedalam plastik yang sudah disiapkan untuk media tanam.
“Kendala lain ya dipembelian pupuk bersubsidi pembeliannya dibatasi mas.Kadang kita butuh banyak tapi hanya bisa ambil 4 Kg”, imbuh Ely. (MCTMG/Novita;Cahya;Ekape)

Pencarian:

Komentar:

Top