Iklan Layanan Masyarakat

Siasati Kondisi Harga, Petani Jual Beras ke Luar Daerah

Senin, 28 Des 2020 08:48:03 974

Keterangan Gambar :


Temanggung, MediaCenter - Petani dari Temanggung, Jawa Tengah menyiasati harga jual beras yang cenderung rendah di daerahnya dengan menjual ke luar daerah. Upaya ini memberi nilai tambah dan membuat mereka mendapatkan hasil yang lebih besar.

Seperti dilakukan Silir,(62) salah seorang petani dari Kelurahan Madureso, Kecamatan Temanggung. Ia bekerja sama dengan rekannya untuk menggarap lahan seluas 2.000 meter persegi. 
Pada Rabu (23/12) ia baru mulai menanam padi jenis mentik wangi susu.

"Biaya menggarap sawah dibagi dua, ditanggung bersama dengan pemilik lahan, masing-masing sebesar Rp 100 ribu untuk menyewa traktor dan tenaga pembajak sawah," tutur Silir.

Pada panen sebelumnya, lahan seluas 2.000 meter persegi tersebut mampu menghasilkan 1,5 ton Gabah Kering Panen (GKP) dari padi jenis mentik wangi susu. 

Beras mentik wangi susu yang dihasilkan, lanjut Silir, biasanya dijual ke daerah Cirebon dan Indramayu dengan harga Rp 15 ribu per kilogram. 

Padahal beras jenis yang sama jika dipasarkan di daerah sekitar Temanggung hanya laku di kisaran harga Rp 11 ribu hingga Rp 12 ribu per kg. Jika membeli dari daerah Sawangan, Kabupaten Magelang, harganya bisa mencapai Rp 13.500 per kg.

"Harganya bisa lebih tinggi dibanding harga jual lokal. Kemudian hasilnya nanti dibagi dua. Padi yang baru ditanam sekarang, diperkirakan baru akan dipanen sekitar Bulan Maret tahun depan," katanya. (MC.TMG/Tosiani;Ekape)

Pencarian:

Komentar:

Top