Iklan Layanan Masyarakat

Rembug Santai Bersama Menparekraf di Gedung eks-Kawedanan Parakan

Kamis, 07 Okt 2021 08:57:11 952

Keterangan Gambar : Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahudin Uno melakukan Rembug Santai bersama pelaku wisata, desa wisata dan ekonomi kreatif bertempat di Gedung Kantor eks-Kawedanan Parakan, Kabupaten Temanggung, Rabu (6/10/2021).


Temanggung, MediaCenter - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahudin Uno melakukan Rembug Santai bersama pelaku wisata, desa wisata dan ekonomi kreatif bertempat di Gedung Kantor eks-Kawedanan Parakan, Kabupaten Temanggung, Rabu (6/10/2021).

Bupati Temanggung HM. Al Khadziq menyampaikan di Kabupaten Temanggung memiliki 92 destinasi yang sudah terdaftar, dengan sekitar 20 destinasi yang aktif, dan kebanyakan destinasi desa wisata

Desa wisata tersebut masih berupa wisata desa yang perlu arahan dan pembinaan agar desa-desa wisata di Temanggung berkembang lebih bagus lagi.

Kabupaten Temanggung sejak abad dua masehi sudah ada peradaban, yaitu dengan ditemukannya Situs Liyangan.

Terkait dengan kesenian di Kabupaten Temanggung terdapat lebih dari 1.750 kelompok kesenian, berupa seni tradisional yang terdiri dari 60 jenis kesenian.

“Cita-cita dan ambisi Kabupaten Temanggung adalah menjadikan Kabupaten Temanggung menjadi Kota Festival, mengingat begitu banyaknya potensi seni dan budaya ditengah masyarakat, hampir disetiap desa punya event kesenian, bahkan tidak hanya sekali, bahkan sampai dua kali event kesenian,” ungkap Bupati.

Bahkan, di  Temanggung juga potensial untuk "Sport Tourism", khususnya olahraga-olahraga yang terkait dengan gunung, bisa dalam bentuk sepeda downhill, motor cross, dan offroad. Selanjutnya, Temanggung siap untuk dikembangkan menjadi tempat untuk "Sport Tourism".

Menparekraf menyampaikan, bahwa Temanggung sebagai daerah yang sangat memiliki potensi untuk dikembangkan pariwisata dan ekonomi kreatifnya, karena langsung bersebelahan dengan destinasi super prioritas Borobudur. 

“Dengan pembangunan jalan tol dan adanya Bandara Internasional di Yogyakarta, maka Temanggung bersiap-siap untuk menampung 4-5 juta kunjungan wisatawan yang berkunjung ke Borobudur yang harus kita buatkan peta perjalanan alternatif yang berkaitan dengan wisata berbasis lingkungan hidup atau wisata berbasis olahraga,” kata Menparekraf.

Menurutnya, ini suatu semangat baru untuk kebangkitan dan Temanggung mempunyai produk-produk ekonomi kreatif, seperti kopi terbaik, kuliner, dan pemandangan yang luar biasa. Hal ini membuka peluang usaha dan menciptakan lapangan kerja seluas luasnya.

Salah satu peserta Rembug Santai menyampaikan, bahwa pelaku wisata Jateng, DIY, Jawa Barat dan Jawa Timur akan mengadakan tour bersama di Kabupaten Temanggung Tanggal 27 dan 28 Oktober 2021, berharap kepada Bapak Menteri untuk bisa hadir untuk memeriahkan acara tersebut. (MC.TMG/p’dhe;ekp)

Pencarian:

Komentar:

Top