Ratusan Relawan Ikuti Lomba Dirikan Tenda Penanganan Bencana

Temanggung, Media Center - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Temanggung menggelar lomba mendirikan tenda sebagai penguatan tanggap bencana, terutama penanganan pengungsi, Senin (29/8/2022). 

Kepala Pelaksana Harian BPBD, Toifur Hadi mengatakan, lomba mendirikan tenda pengungsi diikuti ratusan relawan dari sejumlah Desa Tanggap Bencana di Kabupaten Temanggung.

"Terdapat berbagai elemen dalam penilaian lomba mendirikan tenda, sehingga dinyatakan sebagai pemenang," kata Toifur, di sela-sela lomba mendirikan tenda.

Adapun kriteria penilaian antara lain kecepatan, ketepatan waktu dan ukuran serta kerapian.

Toifur mengatakan, dewan juri berasal dari BPBD Jawa Tengah selain dari BPBD Temanggung dan relawan senior. Tim yang menang akan mendapatkan trofi dan piagam penghargaan.  

Lomba mendirikan tenda ditujukan untuk meningkatkan keterampilan relawan di desa-desa tanggap bencana dalam mendirikan tenda untuk pengungsi.

Pembuatan tenda pengungsi ini dibutuhkan waktu yang cepat dan tepat, sebab jika ada bencana alam umumnya terdapat pengungsi. 

"Kira-kira membutuhkan waktu sekitar 15 menit untuk mendirikan tenda besar," katanya.

Ia menambahkan, lomba juga untuk mengaktifkan kembali relawan-relawan yang tidak aktif, sehingga ada silaturahmi antar relawan. 

Disampaikan olehnya, pihak swasta turut mendukung adanya lomba mendirikan tenda. Harapan ke depan semakin banyak relawan yang mengikuti lomba, dan jika memungkinkan akan meningkat ke tingkat Jawa Tengah. 

Relawan Desa Tegalrejo Kecamatan Ngadirejo, Jafar Shodik mengatakan, lomba telah memacu relawan untuk aktif berlatih kembali dalam mendirikan tenda.

"Tenda pengungsi sangat dibutuhkan dalam keadaan darurat dan apabila terjadi bencana," ungkapnya. 

Dibutuhkan kekompakan tim dalam mendirikan tenda pengungsi, dan dengan berlatih dan silaturahmi, meski bersama tim lain atau relawan dari daerah lain akan bisa langsung mendirikan tenda dengan baik. (MC.TMG/Aiz;Ekp;Ysf)