Peringati HUT Ke-67, IBI Temanggung Konsisten Tekan Angka Kematian Ibu dan Anak

Temanggung, Media center - Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kabupaten Temanggung memperingati Hari Ulang Tahun IBI ke-67 dengan serangkaian acara sekaligus Halal Bi Halal seluruh anggota yang tergabung dalam IBI, di Graha Bhumi Phala Temanggung, Sabtu (14/07).

Tema yang diambil dalam memperingati HUT IBI tahun ini yaitu “Garda Terdepan Mengawal Kesehatan Maternal Neonatal”  melalui gerakan masyarakat dan pelayanan yang berkualitas, untuk selalu memberikan pengertian baik di tempat bekerja maupun terjun langsung ke masyarakat senantiasa ditekankan untuk para bidan muda yang ada di Kabupaten Temanggung.

Peringatan HUT IBI juga dilakukan pengukuhan bidan Delima sebanyak 37 bidan dari berbagai generasi, selain para anggota IBI cabang Temanggung juga dihadiri tamu undangan asisten dua SETDA yang mewakili Bupati Temanggung , Kepala Dinas Kesehatan dan juga KH Hasyim Afandi untuk memberikan Tausiah.

IBI berdiri sejak tanggal 24 Juni 1951, di Kabupaten Temanggung memiliki anggota sebanyak 549 bidan yang tersebar di berbagai Puskesmas dan rumah sakit,  juga bidan desa maupun bidan yang sudah purna, sebanyak 360 anggota menjadi bidan praktek mandiri dan123 sudah menjadi bidan Delima.

Pada kesempatan ulang tahun ke-67 ini dikukuhkan 37 bidan, dari bidan praktek mandiri menjadi bidan Delima angkatan ke-5, program bidan Delima merupakan program dari pemerintah pusat dengan mengedepankan pelayanan yang berkualitas dalam kesehatan reproduksi dan KB yang berlandaskan kasih sayang, sopan santun dan ramah tamah. Acara juga diisi penampilan paduan suara dari para bidan yang sudah purna dan juga tari yang dibawakan oleh bidan-bidan muda dengan judul “Gadis Tegowanuh” karya Didik Nini Thowok.

Sri Partini selaku Ketua Cabang IBI Kabupaten Temanggung menjelaskan acara yang diadakan bertujuan untuk memberikan semangat dan motivasi untuk bidan- bidan muda, “Konsistensi komitmen bidan yang menjalankan perannya untuk selalu mendukung dan mengawal program pemerintah untuk kesehatan Maternal dan Neonatal sebagai upaya menurunkan Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi melalui Germas dan Pelayanan yang berkualitas,” ungkapnya.

Peran bidan dalam masyarakat masih sangat dibutuhkan untuk memberikan pengertian akan kesehatan ibu hamil juga kesehatan janin yang ada di dalam kandungan maupun bayi yang baru lahir, untuk mencegah hal hal yang tidak diinginkan.

(MC TMG / Penulis / Foto : Coeplis / Editor ;   Ekape    )