Iklan Layanan Masyarakat

Penyandang Disabilitas Dapat Bantuan Alat Bantu Gerak

Kamis, 09 Mar 2023 10:16:00 741

Keterangan Gambar : Penyandang Disabilitas Dapat Bantuan Alat Bantu Gerak


Temanggung, Media Center - Penyandang disabilitas di Sentra Terpadu Kartini Temanggung menjalani pengukuran untuk bantuan alat bantu gerak yang diterima, Selasa (8/3/2023).

Pengukuran diperlukan untuk memastikan alat bantu gerak disesuaikan dengan anggota tubuh dan nyaman saat dipakai. 

Ketua Tim Kerja Alat Bantu Sentra Terpadu Kartini, Suratina mengatakan alat bantu gerak diperlukan untuk menunjang aktifitas penyandang disabilitas. Sehingga terapi fisio yang dijalani bisa optimal dengan tujuan bisa lekas sembuh.

Ia mengatakan, alat bantu gerak itu berdasar kebutuhan. Mereka yang mendapatkan bantuan, selama ini sedang menjalani terapi di Sentra Terpadu Kartini.

"Fisioterapis melakukan asesmen pada penyandang disabilitas, mereka membutuhkan alat bantu gerak, sehingga dilakukan pengukuran terlebih dahulu sebelum alat itu diterimakan," katanya saat ditemui, Kamis (9/3/2023) di Temanggung. 

Suratina mengatakan, paket awal bantuan diberikan pada 15 Penerima Manfaat (PM) disabilitas fisik. Bantuan itu berupa AFO, backslap, trans support, dan lainnya.

"Bantuan sesuai dengan hasil asesmen petugas," imbuhnya.

Suratina juga menjelaskan, pengukuran perlu dilakukan sebelum PM menerima alat bantu, dikarenakan penyandang disabilitas fisik memiliki kebutuhan yang berbeda, baik dari segi jenis dan ukuran alat bantu.

"Kementerian Sosial berkomitmen memberikan bantuan terbaik bagi penyandang disabilitas, kebutuhan tidak bisa disamaratakan, pengukuran dilakukan agar sesuai kebutuhan," tegasnya.

Orang tua penerima manfaat, Nadhiroh (30) mengatakan, anaknya menjalani pengukuran untuk alat bantu gerak kakinya. 

Ia mengatakan, berdasar keterangan dokter, Abayumi, anaknya pernah mengalami serangan virus ganas yang mengakibatkan kemunduran dalam perkembangan dan pertumbuhan.

"Dulu itu bisa makan, minum, jalan, tapi sejak sakit tidak bisa apa-apa," katanya. 

Nadhiroh bercerita, tak ingin berputus asa dengan kondisi anaknya, ia membawa anaknya menjalani berbagai terapi di Sentra Terpadu Kartini di Temanggung. Salah satunya fisioterapi.

"Perlu menjalani fisioterapi agar dapat jalan kembali. Fisioterapis menganjurkan penggunaan alat bantu agar dapat maksimal terapinya, sehingga dilakukan pengukuran terlebih dahulu," katanya. 

Ia menambahkan, selama satu bulan terapis telah banyak kemajuan, diantaranya otot kaki dan leher sudah makin kuat.

"Harapan alatnya nanti bisa mempercepat kesembuhan, anak saya," harapnya. (MC.TMG/Aiz;Ekp;Ysf)

Pencarian:

Komentar:

Top