Iklan Layanan Masyarakat

Penjualan di Pasar Tradisional Turun Sejak Pandemi

Senin, 06 Jul 2020 16:33:00 2219

Keterangan Gambar :


Temanggung, Mediacenter-Pengunjung yang datang ke pasar-pasar tradisional di wilayah Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah berkurang drastis sejak pandemik Covid-19 berlangsung. Akibatnya, para pedagang mengalami penurunan pendapatan antara 30 hingga 70 persen.
Singgih Wijayanto, Staf Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pasar Ngadirejo, mengatakan penurunan pendapatan bervariasi berdasarkan jenis komoditas yang dijualnya. 
Disebutkan, untuk komoditas bahan pokok dan sayuran mengalami penurunan penjualan rata-rata 70 persen. Namun untuk komoditas daging dan ayam, penurunannya bisa lebih dari angka itu, karena harganya yang tinggi dan konsumen berkurang.
"Kalau dampak jelas ada, karena pengunjung pasar juga berkurang. Angka penurunannya bervariasi, tergantung jenis dagangannya. Kalau ayam dan daging, karena harganya mahal, pembeli berkurang lebih banyak. Tapi kalau sayuran, sembako rata-rata turunnya 70an persen", kata Singgih, Senin (6/7/2020) di Temanggung.
Pihak pengelola pasar sendiri, menurut Singgih terus berusaha membuat aktivitas di pasar berjalan aman dan nyaman untuk pengunjung dan pedagang saat pandemik berlangsung. Diantaranya secara konsisten melakukan penyemprotan disinfektan di area pasar tiap sepekan sekali. Serta mengingatkan pengunjung agar memakai masker dan menjaga jarak aman.
"Para pedagang juga sudah memberi pembatas dari plastik agar ada jarak saat berinteraksi dengan pengunjung",katanya.
Budi Wahono, pengelola Pasar Kaloran, mengatakan, penurunan omzet terutama terjadi pada komoditas sayuran dan bahan pokok. Angka penurunannya sekitar 30 persen. Budi juga memiliki kios yang menjual bahan pokok di pasar tersebut.
"Yang pasti omzet menurun dan harga hasil bumi utamanya sayuran turun drastis. Ya sekitar 30 persen", katanya.
Pasar Kaloran, katanya, juga menerapkan protokol kesehatan pada pedagang dan pengunjung. Mereka diwajibkan memakai masker saat beraktivitas di pasar. Sejumlah tempat cuci tangan disiapkan dibeberapa pintu masuk pasar. (MC.TMG/Tosiani;Ekape)

Pencarian:

Komentar:

Top