Pengusaha Rental PS dan Warnet di Temanggung, Alami Penurunan Omset

Temanggung-Mediacenter. Tidak bisa dipungkiri dampak Virus Covid-19 ini berimbas pada semua sektor usaha, baik perusahaan yang sudah berdiri bertahun-tahun yang sampai merumahkan karyawannya, maupun usaha kecil menengah yang baru berkembang. Salah satu yang terdampak adalah Usaha Rental Play Station (PS) dan Warung Internet (Warnet) 
Khoerul (30 Th) salah seorang pengusaha Rental PS dan Warnet yang berlokasi di Kota Temanggung menyampaikan bahwa pendapatannya menurun drastis sejak adanya Pandemi Covid-19.  
“Kita belum tahu pandemi ini sampai kapan selesainya, dengan adanya belajar di rumah sangat berpengaruh sekali terhadap pendapatan, sementara biaya operasional seperti pembayaran tagihan internet, listrik, air, cicilan bank dan finance tidak ada keringanan atau restruksturisasi. Terlebih banyak pengusaha rental PS dan Warnet mengandalkan berlangsungnya biaya hidup dari usaha ini”,  jelasnya saat ditemui di tempat usahanya, Senin (20/4). 
Menurutnya, Pemerintah Kabupaten Temanggung juga dapat membuatkan aturan jam buka Rental PS dan Warnet, seperti yang sudah dilakukan pada usaha warung makan, restoran, toko retail dan minimarket. Hal ini agar pengusaha Rental PS dan Warnet tidak merasa kuatir usahanya dirazia oleh petugas. Tentunya pengusaha Rental PS dan Warnet juga harus menaati protokol kesehatan yang sudah ditetapkan, yaitu menyediakan hand sanitizer, mengatur jarak bilik, menyediakan tempat untuk cuci tangan dan mewajibkan pemakaian masker. 
“Kami juga siap menaati protokol kesehatan yang ditetapkan, saya juga sudah menyiapkan alat pengukur suhu tubuh untuk mendeteksi suhu tubuh pelanggan,” jelas Khoerul.
Ajik (23 Th) salah satu penjaga rental PS di Kota Temanggung juga menyampaikan kerisauannya tentang belum adanya aturan jam buka rental PS dan Warnet ini. 
“Saya mau buka rental PS pagi hanya saja takut digrebek oleh Polisi dan Satpol PP. Akhirnya mulai buka siang hari jam 13.00 WIB - jam 21.00 WIB. Itupun hasilnya menurun drastis dari hari-hari sebelum adanya Covid-19 ini. Saya berharap agar pemerintah dapat membuatkan aturan jam operasional agar tidak was-was. Jangan sampai disuruh tutup pak, karena keluarga saya hidup dari pekerjaan”, katanya sembari berharap.
Usaha Rental PS dan Warnet ini memiliki segmen pasar anak–anak hingga orang dewasa yang menginginkan hiburan murah meriah, juga dapat digunakan sebagai sarana rileksasi setelah seharian penat beraktifitas, sembari bersenda gurau bersama teman. 
“Mudah-mudahan segera ada aturan jelas tentang jam operasional rental PS dan warnet dan penyebaran Virus Covid-19 ini segera berakhir, sehingga pendapatan juga dapat kembali seperti sediakala,” demikian disampaikan Ajik mengakhiri obrolan dengan Media Center Temanggung. (MC.TMG/Tofa;Ekape)