Iklan Layanan Masyarakat

Pemkab Temanggung Ikuti Webinar Momentum Agregasi Daya Saing Daerah

Selasa, 22 Sep 2020 17:10:33 672

Keterangan Gambar : Bupati Temanggung H M Al Khadziq menyampaikan pandangan Pemkab Temanggung dalam kegiatan Webinar Momentum Agregasi Daya Saing Daerah, Selasa (22/9).


Temanggung, MediaCenter - Sebagai upaya untuk memperkenalkan (soft launching) Indeks Daya Saing yang Berkelanjutan di Indonesia dan mendorong semangat daerah untuk meningkatkan daya saing yang berkelanjutan, Komite Pemantauan Pelaksanaan Otonomi Daerah (KPPOD) berkerjasama dengan Kata Data Indonesia menyelenggarakan webminar dengan tema “RUU Cipta Kerja: Momentum Agregasi Daya Saing Daerah”, Selasa (22/09/2020). 

Bupati Temanggung H M Al Khadziq beserta jajaran turut hadir dalam acara tersebut sebagai unsur perwakilan Pemerintah Daerah di Ruang Gajah, Pendopo Jenar, Kantor Bupati Temanggung.

Webminar juga diikuti oleh Ir. Lestari Indah, selaku Staf Ahli Bidang Pengembangan Produktivitas dan Daya Saing Ekonomi, Kemenko Perekonomian, Robert Na Endi Jaweng selaku Direktur Eksekutif Komite Pemantauan Pelaksanaan Otonomi Daerah (KPPOD), Aloysius Wiratmo selaku Program Development Manager IBCSD, Widya Hasian selaku Resource Mobilization Koalisi RKP serta Sonny Keraf, selaku Akademisi dan Pakar Etika Pembangunan Berkelanjutan.

Konsep dan semangat daya saing daerah menjadi bagian penting untuk mendorong investasi di daerah. Melalui konsep daya saing daerah, setiap kewilayahan pada jenjang sub-nasional dikondisikan untuk secara dalam dan terperinci memahami potensi masing-masing. Setiap daerah akan ditantang untuk saling berkompetisi dengan menonjolkan komponen-komponen khas setiap daerah yang dapat digunakan sebagai daya tarik investasi untuk mengalir ke masing-masing daerah.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Temanggung menyampaikan bahwa daya saing daerah menjadi hal yang sangat penting, karena setiap daerah akan berlomba-lomba dengan daerah lain untuk meningkatkan berbagai bidang kehidupannya khususnya untuk mensejahterakan masyarakatnya.

“Antar satu kabupaten dengan kabupaten yang lain saling mengunggulkan potensinya masing-masing, saling mengunggulkan sumber dayanya masing-masing dan tentu dalam meningkatkan keunggulan daerah ini pasti harus berdasarkan pada potensi apa yang dimiliki oleh daerah tersebut,” ungkap Bupati.

Bupati menyampaikan, Kabupaten Temanggung merupakan daerah agraris di jawa dengan pegunungan yang memiliki pemandangan yang bagus, sejuk, dengan potensi seni dan budaya yang luar biasa, sehingga Pemkab Temanggung akan mengembangkan keunggulan daerah berbasis pada bidang pertanian, bidang kesenian, kebudayaan, breathing industri  dan lain sebagainya, tetapi tidak menutup kemungkinan juga untuk membangun kawasan indsutri, mengingat kedepan daerah-daerah seperti Temanggung dan daerah sekitarnya akan menjadi poros utama jalan tol lintas Pulau Jawa.

“Dengan UU Cipta Kerja ini pemerintah daerah pasti berharap agar produk undang-undang yang disahkan bisa mendorong daerah-daerah untuk kemudian masing-masing bisa membangun daya saingnya, tidak hanya dibidang industri, tetapi juga di bidang lainnya, seperti bidang pariwisata, pertanian, perkebunan dan lain sebagainya,”  tambahnya.

Bupati berharap Undang-Undang Cipta Kerja bisa menyerap semua kepentingan daerah dan juga bisa menyerap semua kepentingan masyarakat seluruh Indonesia dan juga kepentingan industri dan kepentingan Pemerintah Pusat.

“Prinsip keadilan dan prinsip berkelanjutan harus kita tempatkan menjadi prioritas utama dalam undang-undang ini, sehingga ketika undang-undang ini betul-betul sudah diundangkan, kita harap implikasinya bagi tiap daerah akan berdampak bagus, sehingga kalau daerah maju, Indonesia pasti akan maju, kalau daerah kuat Indonesia pasti kuat, kalau daerah sustainable pasti indonesia akan sustainable,” ucap Bupati.

“Ada Undang-Undang Cipta Kerja atau tidak ada, di era otonomi daerah ini memang membuat persaingan antar daerah harus terjadi disegala bidang kehidupan, dan persaingan ini baik karena dengan persaingan, dengan kompetisi akan muncul inovasi, akan muncul kreatifitas, yang merupakan perubahan kearah yang lebih maju,” imbuhnya. (MC TMG/Safi;Ekape).

Pencarian:

Komentar:

Top