Pemkab Bersama Paguyuban Pedagang dan Grab Gelar (Resik-resik) Taman Pengayoman

Temanggung, MediaCenter - Pemkab Temanggung melalui Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan (Dinkopdag) bersama Paguyuban Pedagang dan Grab Taman Pengayoman melakukan kegiatan "Resik-Resik", di Taman Pengayoman Temanggung, Kamis (16/6/2022).

Hadir dalam kegiatan ini, Kepala Dinkopdag, Entargo Yutri Widodo dan jajarannya, Ketua Paguyuban Pedagang Taman Pengayoman Hendrawan, dan perwakilan pengemudi grab.

Entargo menyampaikan, bahwa kegiatan ini merupakan kolaborasi Paguyuban Pedagang Taman Pengayoman dan Grab dengan pengelola, yaitu Pemkab Temanggung.

"Kita itu mempunyai taman yang dimanfaatkan untuk kuliner, dan taman bermain anak-anak, kita sebagai pengelola dari Pemkab Temanggung tidak bisa bergerak sendiri, tidak mampu, sehingga pada hari ini kita melibatkan pedagang kuliner dan pengemudi grab yang sehari-hari mangkal di Taman Pengayoman, bersama-sama merawat taman ini," katanya.

Harapannya, Taman Pengayoman menjadi bersih, rapi, indah, dan menyenangkan, maka akan lebih banyak pengunjung yang datang, dan para pedagang kulinernya mendapatkan efek peningkatan ekonomi.

"Kepada masyarakat yang sering berkunjung di Taman Pengayoman, mohon ikut serta memelihara dan merawat kebersihan, serta keindahan Taman Pengayoman, sehingga taman ini betul-betul menjadi milik kita bersama, tempat healing bagi kita semua," ungkapnya.

Hendrawan mengatakan, di Taman Pengayoman ini ada Paguyuban Pedagang Kuliner sejumlah 58 pedagang. Kegiatan ini sebenarnya merupakan kegiatan rutin tiap bulannya, namun akibat situasi pandemi, maka dihentikan.

"Hari ini semua pedagang diliburkan untuk bersih-bersih dan pengecatan Taman Pengayoman ini, kerja bakti bersama ini kita meminta pendampingan Dinkopdag, karena sifatnya sukarela, dinas juga berperan aktif membantu anggarannya, apalagi ini mendekati Agustusan, sehingga pas besok bulan Agustus sudah bersih dan rapi," katanya.

Muhammad Yacob (55) pedagang kuliner di Taman Pengayoman memberikan apresiasi penuh kegiatan kerja bakti resik-resik Taman Pengayoman ini.

"Kita butuh kerja sama dengan dinas, agar bersih, rapi, sehingga animo masyarakat yang berkunjung ke Taman Pengayoman meningkat, pedagang dagangannya laris, sehingga meningkatkan perekonomian di Kabupaten Temanggung," pungkasnya. (MC.TMG/sty;adi;ekp)