Iklan Layanan Masyarakat

Pembayaran JHT di Masa Pandemi Tinggi, BPJS Ketenagakerjaan Temanggung Efisiensi Biaya Operasional

Senin, 29 Jun 2020 14:48:37 1750

Keterangan Gambar : Albertus Wahyudi Setya Basuki, Kepala Cabang Pembantu BPJS Ketenagakerjaan Temanggung


Temanggung, Mediacenter - Kecenderungan adanya peningkatan pengajuan klaim Jaminan Hari Tua (JHT) peserta BPJS Ketenagakerjaan Cabang Temanggung, Jawa Tengah di masa pandemi Korona ini berpengaruh pada berkurangnya biaya operasional lembaga tersebut. Akibatnya, pihak BPJS terpaksa melakukan penghematan biaya operasional.

Demikian disampaikan Kepala Cabang Pembantu BPJS Ketenagakerjaan Temanggung, Albertus Wahyudi Setya Basuki, Senin (29/6/2020), di Temanggung.

"Ada pengaruhnya juga, namun pengaruhnya bukan pada sisi likuiditasnya dalam memenuhi kewajiban kita untuk merealisasikan klaim tetapi dari sisi operasional", kata Albertus.
Ia menjelaskan, selama ini biaya operasional berasal dari fee iuran yang masuk. Namun iuran yang masuk berkurang, sehingga biaya operasional menurun. Oleh karena itu pihak BPJS berinisiatif melakukan efisiensi anggaran operasional.

"Kita harus bisa secara bijak melaksanakan effisiensi biaya operasional, tetapi tetap meningkatkan pelayanan PRIMA kepada peserta", katanya.
Penghematan biaya operasional dilakukan dengan tidak melaksanakan kegiatan yang membutuhkan banyak biaya. Umpamanya mengganti sosialisaai klasikal untuk edukasi peserta dengan sosialisasi digital lewat Video Converence (Vidcon).

"Kita tidak melaksanakan kegiatan yang banyak menggunakan biaya, misal Sosialisasi Klasikal untuk mengedukasi peserta di suatu tempat kita ganti dengan sosialisasi lewat Vidcon. Kunjungan ke perusahaan kita ganti menjadi eCRM", jelasnya.

Berdasarkan pendataan pihak BPJS Ketenagakerjaan Cabang Temanggung, di data aplikasi sudah ada 638 proses klaim JHT dengan total nilai Rp. 4.065.104.110. Data tersebut dicatat dari Tanggal 2 hingga 25 Juni 2020.
Padahal data klaim JHT sekarang pun belum termasuk mereka yang klaim, tetapi belum diproses karena kelengkapan berkas pengajuan klaimnya belum lengkap, atau karena hal lain. Jumlahnya 286 tenaga kerja.
Jumlah klaim yang ada sekarang cenderung meningkat dibanding sebelum pandemi Covid - 2019 dimana rata-rata klaim JHT hanya di kisaran 10 hingga 15 peserta per hari. (MC.TMG/Tosiani;Ekape)

Pencarian:

Komentar:

Top