Iklan Layanan Masyarakat

Nganjang Sembilan Puluh Meter, Warisan Budaya Wajib Dilestarikan

Sabtu, 29 Okt 2022 13:52:54 633

Keterangan Gambar : Nganjang Sembilan Puluh Meter, Warisan Budaya Wajib Dilestarikan


Temanggung, MediaCenter - Bertajuk "Nganjang Sembilan Puluh Meter" merupakan rangkaian acara dalam Festival Lembutan Bansari, bertempat di lapangan Desa Bansari, Kecamatan Bansari, Kabupaten Temanggung, Sabtu (29/10/2022).

Acara ini sebagai warisan budaya leluhur yang harus diwariskan dan dilestarikan kepada generasi selanjutnya. Rutin digelar setiap panen raya tembakau di daerah Bansari, merupakan tahun ketiga yang awalnya dimulai tahun 2018, 2019, dan 2022. 

Dimeriahkan oleh 20 pengrajang dari para pengrajin lembutan, tua muda dari sekitar wilayah Bansari. Dan 22 gadis penganjang yang memamerkan keahliannya menganjang lembutan sepanjang 90 meter tanpa putus.

Anjangan yang tersusun dari rigen (tempat mengeringkan tembakau), ditata rapi membentuk empat persegi panjang mengelilingi para pengrajang yang berada di tengahnya menggunakan alat pengrajangannya (cacak) yang dilengkapi pisau pemotong tembakau (gobang).

Lembutan merupakan tembakau yang dirajang lembut dan tipis, perajangannya bisa menggunakan cacak atau mesin pemotong tembakau. Setelah itu, ditata di atas rigen, kemudian dikeringkan selama 3 sampai 5 hari. Pengeringan ini menggunakan bantuan sinar matahari, durasinya lebih lama dibanding dengan gowal atau tembakau yang biasa disetorkan untuk dijual ke pabrikan. Yang hanya membutuhkan dua hari masa pengeringan.

Agus Zamroni, Ketua Panitia Festival Lembutan tahun 2022 menyampaikan, bahwa banyak para petani tembakau yang menjadi pengrajin lembutan, acara ini juga menyebarluaskan energi positif bagi masyarakat. 

"Perekonomian petani yang punya lahan meningkat, dibuktikan lembutan ini sudah keluar daerah, dan ternyata bisa diterima masyarakat luas selain untuk konsumsi sendiri. Makanya, kami tahun 2022 ini mengambil tema 'Sewu Siji Rupo, Sewu Siji Rasa' artinya tembakau yang bermacam-macam ini memiliki rasa yang berbeda-beda juga," tandasnya.
(MC.TMG/sty;adi;ekp;ysf)

Pencarian:

Komentar:

Top