Iklan Layanan Masyarakat

Mujahadah Dzikrul Ghofilin dalam rangka Hari Jadi ke-188 Kabupaten Temanggung

Rabu, 16 Nov 2022 10:54:13 515

Keterangan Gambar : Pemkab Temanggung mengadakan Mujahadah Dzikrul Ghofilin dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun ke-188 Kabupaten Temanggung yang dipimpin oleh KH. Sabuth Panoto Projo beserta putranya Agus H Fery Husnul Ma'ab dari Kediri, Jawa Timur, di Pendopo Pengayoman, Selasa (15/11/2022) malam.


Temanggung, MediaCenter - Pemkab Temanggung mengadakan Mujahadah Dzikrul Ghofilin dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun ke-188 Kabupaten Temanggung yang dipimpin oleh KH. Sabuth Panoto Projo beserta putranya Agus H Fery Husnul Ma'ab dari Kediri, Jawa Timur, di Pendopo Pengayoman, Selasa (15/11/2022) malam.

Bupati Temanggung HM Al Khadziq berkesempatan hadir secara langsung dalam acara ini, hadir pula Dandim 0706 Letkol Inf Denver Micha Harriadhy Napu, Kapolres Temanggung AKBP Agus Puryadi dan Ketua DPRD Kabupaten Temanggung diwakili anggota DPRD Dedi Hariyadi, Sekda, para Staf Ahli Bupati, para Kepala Perangkat Daerah, Camat, alim ulama, dan jama'ah Dzikrul Ghofilin.

Kegiatan diawali oleh mujahadah Dzikrul Ghofilin oleh Agus H Fery Husnul Ma'ab.

Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan kepada Gus Sabuth yang juga putra KH. Hamim Dazuli (Gus Miek) bin KH. Jazuli dari Ploso Kediri, Jawa Timur, bahwa  kegiatan malam ini merupakan rangkaian HUT ke-188 Kabupaten  Temanggung. 

"Terima kasih rawuhnya di Kabupaten Temanggung, semoga berkenan memberikan nasehat kepada seluruh masyarakat Kabupaten Temanggung, di Pendopo Pengayoman Kabupaten Temanggung. Semoga barokah mujahadah ini bisa menyebar di wilayah Kabupaten Temanggung, sehingga masyarakat Kabupaten Temanggung mendapatkan kebaikan, inayah dan hidayah dari Allah SWT," tuturnya.

Gus Sabuth dalam tauziahnya mengatakan, di dalam kita hidup di tengah-tengah jutaan manusia, bahkan miliaran manusia. Para pemimpin harus bisa mengayomi umat, harus bisa luwes, fleksibel. Kita sebagai tokoh yang dituakan umat, harus bisa melayani dan mengayomi berbagai karakter di dunia ini. 

"Maka kita harus 'Jembar Manah' (hati yang luas). Semoga negara kita, Indonesia ini kita doakan menjadi tambah baik kondisinya. Sejatinya siapapun tokohnya membicarakan pemerintah kekurangannya, tentang keburukannya. Maka tidak perlu menyalahkan orang lain, tidak perlu menghujat orang lain. Karena kita sendiri belum tentu benar di hadapan Allah. Tugas kita hanya mendoakan, semoga Indonesia, masyarakat sehat, aman, dijauhkan dari bala dan musibah, dan ekonominya tambah makmur," harapnya.

Akhirnya Gus Sabbuth mengajak para jama'ah Dzikrul Ghafilin dan masyarakat Kabupaten Temanggung untuk mendoakan Bupati Temanggung HM Al Khadziq dan seluruh jajarannya dalam menjalankan pemerintahannya.

"Kita ini bukan siapa-siapa dan tidak punya daya upaya apa-apa di dunia ini. Manusia yang ditakdir menjadi Bupati, maka juga wajib kita doakan. Semoga Bapak Bupati dalam mengemban tugas menata Kabupaten Temanggung ini, mendapatkan ridho Allah, semoga diberikan kekuatan lahir batin, mampu menjalankan tugas dan diberikan sukses berhasil dunia akhirat," pungkasnya. (MC.TMG/sty;ekn;ekp;ysf)

Pencarian:

Komentar:

Top