MIPHA Menangi Accounting League Tingkat Jateng

Temanggung, Media Center -  SMK Mipha Parakan Temanggung menangi juara 1 Kompetisi Akuntansi Tingkat Jawa Tengah. Capaian itu membuktikan, bahwa sekolah di Temanggung tidak kalah dengan sekolah di perkotaan dan sekaligus menambah deretan prestasi prestisius.

Tim dari SMK Mipha antara lain Siti Amsa Khulwana dan Diah Ayu Lestari. Dan penyerahan hadiah pada Senin (13/3/2023) di Auditorium Universitas Pekalongan.

Kepala SMK Mipha Slamet Purwanto mengatakan pada kejuaraan tersebut, siswa kelas 12 Jurusan Akuntansi Keuangan Lembaga tersebut berhasil mengalahkan 82 peserta lain dari 41 SMK dan SMA dan MA se-Jawa Tengah.

"Kami bersyukur bisa menang, mengalahkan peserta dari sekolah favourite lain," kata Slamet Purwanto, Senin (13/3/2023).

Ia mengatakan, beberapa peserta yang ikut andil bagian diantaranya SMKN 2 Semarang, SMKN 1 Batang, SMKN 2 Pekalongan, MAN Pekalongan, SMAN 1 Pekalongan dan lain-lain. Pada babak grand final, wakil SMK MIPHA mengalahkan SMKN 2 Semarang dan SMK Islam 45 Wiradesa. Di babak tersebut, semua siswa diwajibkan mempresentasikan materi lomba di hadapan para juri yang terdiri atas para dosen di Universitas Pekalongan. 

Pembimbing siswa, Sumarli mengatakan, kompetisi berlangsung ketat. Sehingga persiapan diperlukan sangat ekstra, terutama dalam penguasaan teori dan materi. 

“Kami bersyukur, dalam kompetisi yang sangat ketat, anak-anak kami bisa keluar sebagai juara," katanya.

Ia mengatakan, kemenangan tidak lepas dari semangat dan kerja keras siswa untuk menjadi yang terbaik dalam kompetisi itu.

“Kemenangan ini menambah kepercayaan diri kami, bahwa SMK yang tidak berasal dari kota besar pun dapat bersaing meraih prestasi,” ujarnya.

Prestasi ini akan memicu para siswa yang lain untuk menunjukkan prestasi mereka. SMK Mipha akan memberikan penghargaan dalam bentuk beasiswa pendidikan kepada para pemenang.

Seorang siswa, Amsa mengatakan, pada final timnya mempresentasikan materi Jurnal Pembalik di hadapan para juri. 

"Agak nervous juga sih, kami dicecar pertanyaan dari para juri, apalagi lawan kami dari sekolah negeri favorit yang sering memenangkan lomba,” tutur Amsa. (MC.TMG/aiz;ekp;ysf)