Iklan Layanan Masyarakat

Mahasiswa KKN UNDIP Ubah Jagung Jadi Produk Minuman Kekinian

Senin, 15 Feb 2021 18:32:09 920

Keterangan Gambar : Salah satu mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (Undip) Program Studi Ilmu Gizi, Ningsih Wigati (22), memperkenalkan cara pembuatan minuman kekinian berbahan dasar jagung sebagai alternatif wirausaha dimasa pandemi yang dilakukan di lokasi KKN di Dusun Pendowo, Kecamatan Kranggan, Kabupaten Temanggung, Senin (15/2/2021)


Temanggung, MediaCenter - Salah satu mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (Undip) Program Studi Ilmu Gizi, Ningsih Wigati (22), memperkenalkan cara pembuatan minuman kekinian berbahan dasar jagung sebagai alternatif wirausaha dimasa pandemi yang dilakukan di lokasi KKN di Dusun Pendowo, Kecamatan Kranggan, Kabupaten Temanggung, yang dilaksanakan pada 4 Januari sampai dengan 16 Februari 2021. 

Bahan jagung dipilih dengan tujuan untuk mengoptimalkan sumber daya lokal dari Dusun Pendowo. 

“Jagung merupakan salah satu hasil pertanian Dusun Pendowo, saat ini harga jagung mengalami penurunan karena pandemi, sehingga pengolahan jagung menjadi minuman kekinian yang bergizi dapat menjadi salah satu alternatif wirausaha untuk meningkatkan nilai jual jagung,” kata Ningsih, Senin (15/2/2021) di Temanggung. 

Ningsih memperkenalkan produknya yang dinamai "Jejakku" (Jelly Jagung Ku) yang dibuat dengan bahan dasar jagung dan buah naga kaya zat gizi. 

Ia mengatakan, olahan jagung dipilih sebagai produk minuman dengan harapan bisa menjadi salah satu cara agar masyarakat mengonsumsi sumber karbohidrat yang beragam. Selain banyak mengandung karbohidrat, jagung juga merupakan sumber vitamin A, B1, dan B3, serta mineral fospor (P) dan kalium (K). Selain itu jagung juga merupakan sumber serat yang baik, sehingga baik untuk pencernaan. 

"Jagung juga mengandung senyawa bioaktif, dibanding sumber biji-bijian lainnya, jagung mengandung lebih banyak antioksidan, seperti asam ferulat, phytic acid, dan zat antosianin yang berpengaruh pada warna jagung," jelasnya.

Ia menambahkan, dibandingkan dengan terigu, kandungan vitamin B1 dan B2 pada jagung lebih tinggi kandungannya. Tidak hanya itu, jagung merupakan sumber asam lemak esensial linoleat yang penting untuk pertumbuhan dan kesehatan kulit. 

Selain dari jagung manis, "Jejakku" juga terbuat dari buah naga yang mengandung banyak vitamin mineral dan kaya kandungan antioksidan. Para ahli mengakui buah naga kaya dengan vitamin C, vitamin B,  potasium, ferum, protein, serat, sodium, dan kalsium yang baik untuk kesehatan.

"Antioksidan dan vitamin mineral pada buah naga mampu mencegah radikal bebas dan mampu meningkatkan imunitas tubuh," jelasnya.

Lebih lanjut Ningsih mengatakan, buah naga dapat digunakan sebagai obat alternatif alami untuk menurunkan tekanan darah tinggi, karena kalium dalam buah naga ini berfungsi sebagai vasodilator (melebarkan pembuluh darah), sehingga aliran darah lebih lancar. 

Kegiatan pembuatan produk dilakukannya bersama anggota karang taruna Dusun Pendowo yang dibagi menjadi dua kelompok untuk membatasi jumlah orang ketika berkumpul. 

Program yang ia lakukan dibagi dalam beberapa rangkaian kegiatan, yaitu kegiatan edukasi keunggulan produk dan manfaat atau kandungan gizi bahan penyusun produk dilakukan pada Minggu (24/01/2021) secara door to door ke rumah masing-masing anggota kelompok, kegiatan pelatihan pembuatan produk, pelatihan pembuatan logo, label gizi, dan media sosial dengan kelompok pertama dilakukan pada Rabu (27/01/2021), serta kegiatan pelatihan pembuatan produk, pelatihan pembuatan logo, label gizi, dan media sosial dengan kelompok kedua dilakukan pada Kamis (28/01/2021). 

"Dengan adanya kegiatan pelatihan pembuatan produk minuman "Jejakku", diharapkan dapat menjadi salah satu alternatif wirausaha masyarakat di tengah pandemi agar lebih produktif," pungkasnya. (MC TMG/Safi;Ekape).

Pencarian:

Komentar:

Top