Iklan Layanan Masyarakat

Konsultasi Publik RPD 2024-2026, Bupati: Pembangunan Terstruktur dan Komprehensif Sangat Penting

Rabu, 21 Des 2022 18:43:56 344

Keterangan Gambar : Konsultasi Publik RPD 2024-2026, Bupati: Pembangunan Terstruktur dan Komprehensif Sangat Penting


Temanggung, MediaCenter - Pemerintah Kabupaten Temanggung menggelar Konsultasi Publik Rencana Pembangunan Daerah (RPD) Tahun 2024-2026 dan Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2024 Kabupaten Temanggung, di Aula Progo Bappeda, Rabu (21/12/2022).

Bupati menyampaikan, RPD 2024-2026 nantinya akan menjadi dasar pijakan program-program Pj. Bupati yang akan datang, setelah masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati Temanggung periode saat ini berahir pada 24 September 2023. Selain itu, RPD juga akan menjadi dasar penyusunan RKPD tahun 2024, sehingga konsultasi publik dari seluruh unsur masyarakat sangat penting untuk dilakukan. 

Pada kesempatan tersebut, Bupati berpesan kepada Kepala Bappeda beberapa hal yang paling penting untuk direncanakan di RPD 2024-2026, antara lain pembangunan infrastruktur sebagai dukungan pengembangan ekonomi masyarakat. 

“Infrastruktur jalan, jembatan, kawasan wisata, infrastruktur untuk mendukung perubahan RTRW yang sekarang sedang digodok di DPRD. Menjadi tanggung jawab pemerintah untuk membangun infrastruktur pendukung pengembangan ekonomi,” ungkap Bupati.

Dengan tumbuhnya Borobudur menjadi kawasan prioritas nasional, pengembangan pariwisata dengan aktifitas dan peluang yang akan sangat besar di Kabupaten Temanggung, sehingga harus didukung dengan pembangunan infrastruktur pariwisata yang baik, di kawasan-kawasan Temanggung Barat, Temanggung Utara, Temanggung Tengah sebagai daerah pariwisata.

“Juga pembangunan kawasan perkotaan juga tak kalah penting, trotoar-trotoar jalan, taman-taman kabupaten, taman-taman kota, pasar dan lain sebagainya,” imbuhnya.

Selanjutnya, pelayanan dasar di bidang pendidikan dan bidang kesehatan wajib masuk dalam RPD dan RKPD tahun 2024-2026 ini, sebab angka partisipasi sekolah kita masih rendah, yaitu 7,25%, sehingga harus ditingkatkan dengan gerakan kembali ke sekolah.

Selanjutnya, Bupati juga berpesan, bahwa pembangunan di bidang kesehatan sangat penting. 

“Angka stunting kita di angka 20,5%, masih tinggi. Selain stunting, juga masalah kecukupan gizi anak, kecukupan gizi balita,” lanjutnya.

Lebih lanjut disampaikan, pembangunan pertanian juga sangat penting, meneruskan gerakan-gerakan lingkungan hidup, konservasi, dan persampahan.

“Oleh karena itu, seluruh elemen masyarakat yang diundang pada kegiatan ini, para kepala OPD, pokok-pokok pikiran DPRD, nanti silakan diramu semua oleh Bappeda menjadi sebuah perencanaan yang komprehensif, yang bisa membawa seluruh masyarakat Temanggung menuju ke kehidupan baru yang lebih baik, lebih toto, titi, tentrem, marem lan gandem,” tandasnya. 

Wakil Bupati Temanggung Heri Ibnu Wibowo pada stressing penutup menyampaikan terimakasih atas saran dan masukan yang sudah disampaikan. 

"Baiknya, sebuah program tergantung pada perencanaan dan skala prioritas. Hal itu dapat melihat dari kondisi riil masyarakat Temanggung dan juga mendengarkan keluh kesah masyarakat," ungkap Wabup.

Wabup berharap kegiatan bisa menghasilkan rancangan yang baik untuk Kabupaten Temanggung. 

Konsultasi Publik RPD dan Rancangan Awal RKPD menghadirkan narasumber antara lain Bupati Temanggung HM Al Khadziq, Ketua DPRD Kabupaten Temanggung Yunianto, beserta jajarannya dan Kepala Bappeda Provinsi Jawa Tengah, Kepala Bappeda kabupaten sekitar antara lain Kabupaten Wonosobo, Magelang, Purworejo, Wakil Bupati Temanggung, Sekretaris Daerah Kabupaten Temanggung beserta jajarannya, kepala Perangkat Daerah, Ketua Paguyuban Kepala Desa, ketua paguyuban Lurah, serta unsur masyarakat dari berbagai organisasi yang ada di masyarakat dan lembaga swadaya masyarakat. (MC TMG/sv;ekp;ysf)

Pencarian:

Komentar:

Top