Keterangan Gambar : Bupati HM Al Khadziq menekankan kepada para kepala desa dan perangkatnya agar selalu berupaya meningkatkan kapasitasnya. Pasalnya, di era kemajuan teknologi informasi ini, masyarakat semakin terbuka. Hal tersebut disampaikan Bupati dalam kegiatan Peningkatan Kapasitas Aparatur Desa di Omah Kebon Resto, Selasa (15/11/2022).
Temanggung, MediaCenter - Bupati HM Al Khadziq menekankan kepada para kepala desa dan perangkatnya agar selalu berupaya meningkatkan kapasitasnya. Pasalnya, di era kemajuan teknologi informasi ini, masyarakat semakin terbuka. Hal tersebut disampaikan Bupati dalam kegiatan Peningkatan Kapasitas Aparatur Desa di Omah Kebon Resto, Selasa (15/11/2022).
Kali ini pesertanya adalah Kades, dan perangkat desa se-Kecamatan Parakan. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kapasitas, profesionalisme, dan meningkatkan rasa pertanggungjawaban publik yang lebih besar untuk menyelesaikan berbagai tugas-tugas dan agenda di tengah masyarakat.
"Memang tidak mudah menjadi kepala desa, dan menjadi perangkat desa pada jaman sekarang, ketika masyarakat sudah menjadi semakin terbuka, terlebih setelah teknologi informasi maju pesat dan semua orang punya gadget, sehingga mencari perbandingan. Meski ada lagu ojo dibanding-bandingke, tetapi
masyarakat punya gadget pasti mbanding-mbandingke, maka harus selalu meningkatkan kemampuan," katanya.
Disampaikan, di era sekarang memang hal itulah tantangannya, sehingga menjadi Kades dan Kadus itu sungguh tidak mudah. Harus terus menerus ada upaya peningkatan kemampuan, kapasitas. Akan tetapi, di antara semua kemampuan yang dibutuhkan, sesungguhnya yang paling penting adalah kemampuan komunikasi publik dengan masyarakat, sebaik-baiknya.
"Oleh karena itu, perangkat harus loyal kepada kepala desa yang mempertanggungjawabkan program desa. Kepala desa juga harus bisa ngemong perangkatnya. Perangkat harus bisa menjadi pemimpin sosial di tengah masyarakat," tuturnya.
Menurut Bupati, upaya peningkatan kapasitas ini harus terus menerus dilaksanakan dan Pemkab Temanggung melalui Dinpermades dengan mendatangkan narasumber. Selain itu, setiap hari juga harus terus dilakukan asistensi, koordinasi, juga supervisi di desa-desa agar bisa melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya.
"Semua survei yang saya lakukan selalu konsisten, rakyat menghendaki pemimpin yang dekat dengan masyarakat. Itu yang paling utama. Pemimpin yang bisa menyelesaikan masalah kalau dia tidak dekat dengan masyarakat juga tidak dikehendaki, itu sesuai dengan antropologi, sosiologi masyarakat Temanggung, yang guyub, rukun, nyedulur, kebersamaan," terangnya.
Oleh karena itu, perangkat diminta agar komunikasinya dengan masyarakat dibangun sebaik-baiknya. Meskipun sebagai perangkat adalah administratur di desa, tetapi juga harus bisa menjadi pemimpin sosial di desa, karena masyarakat menganggap perangkat adalah pemimpin desa. Di sinilah pentingnya, perangkat desa harus betul-betul membangun komunikasi sebaik-baiknya dengan masyarakat harus bisa menjadi teladan dan pemimpin sosial di tengah masyarakat.(MC.TMG/ary;ds2;ekp;ysf)