Iklan Layanan Masyarakat

Jelang Idul Fitri, Pemkab Temanggung Persiapkan Semua Sektor Aman

Rabu, 20 Apr 2022 14:28:05 684

Keterangan Gambar : Pemerintah Kabupaten Temanggung mengadakan rapat koordinasi persiapan Hari Raya Idul Fitri 1443 H bersama dengan Forkopimda di Graha Bhumi Phala, Komplek Setda Kabupaten Temanggung, Rabu (20/4/2022). 


Temanggung, MediaCenter - Pemerintah Kabupaten Temanggung mengadakan rapat koordinasi persiapan Hari Raya Idul Fitri 1443 H bersama dengan Forkopimda di Graha Bhumi Phala, Komplek Setda Kabupaten Temanggung, Rabu (20/4/2022). 

Hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Bupati Heri Ibnu Wibowo, Sekretaris Daerah Hary Agung Prabowo, Asisten 2 Sekda Bidang Ekonomi dan Pembangunan Ripto Susilo, Asisten 3 Sekda Bidang Administrasi, Kristi Widodo, Kepala OPD terkait, Forkopimcam, Unsur Rumah Sakit se-Kabupaten Temanggung, Ormas, dan juga para pelaku ekonomi. 

Sekda Hary Agung Prabowo menyebutkan, arus lalu lintas di Temanggung merupakan lintas tengah yang diprediksi menjadi sasaran utama para pemudik Jawa Tengah dan Jawa Timur. Sekda menambahkan, diperkirakan 23 juta orang pemudik akan masuk ke Jawa Tengah.

“Perlu kami sampaikan, bahwa hasil survey dari Kementerian Perhubungan, diperkirakan arus mudik dari Jabodetabek ke daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur, serta daerah-daerah lainnya itu kurang lebih sekitar 79,4 juta orang yang diprediksi melakukan mudik. Sedangkan di Jawa Tengah sendiri diprediksikan 23 juta orang yang masuk ke Jawa Tengah,” ungkapnya.

Sekda menambahkan, beberapa upaya yang akan dilakukan oleh Pemkab Temanggung dalam mempersiapkan mudik Hari Raya Idul Fitri 1443 H, yaitu dengan mempersiapkan sarana dan prasarana penunjang, mengoptimalisasikan komunikasi dan perbaikan insfrastruktur jalan, memastikan fasilitas kesehatan beroperasi 24 jam, dan juga memastikan jaringan telekomunikasi dalam penyampaian informasi secara real time, serta mudah diakses oleh masyarakat.

Tingginya jumlah pemudik juga disampaikan oleh Wabup Heri Ibnu Wibowo, sehingga perlu diadakan rapat koordinasi dan kolaborasi dengan pihak-pihak terkait agar pemudik dapat bepergian dengan aman dan sehat. 

“Untuk Lebaran tahun ini dari pemberitaan-pemberitaan yang ada dan dari tiket yang sudah terjual, banyak pemudik yang akan pulang, karena dua tahun ini, ada saudara kita yang benar-benar tidak mudik. Mungkin ada rasa ketakutan, atau kekhawatiran, sehingga tidak mudik. Kemudian di tahun ini cuti lebarannya sangat panjang, sehingga akan terjadi peningkatan pemudik. Oleh karena itu, kami melakukan rapat koordinasi ini untuk memastikan, karena pasti akan terjadi kenaikan kebutuhan sembako dan kebutuhan pangan, juga akan terjadi kenaikan kebutuhan energi, baik PLN, BBM, ataupun LPG. Sehingga kita benar-benar harus memastikan jangan sampai nanti saudara-saudara kita yang pulang ini tidak tercukupi,” jelasnya.

Mengingat tingginya jumlah pemudik, Wabup mengimbau masyarakat untuk tetap menjalankan prokes, sehingga tidak terjadi peningkatan penularan Covid-19.

“Karena saat ini masih dalam keadaan pandemi dan agar tidak ada penularan atau terjadi peningkatan yang terinfeksi Covid-19, kita juga memberikan himbauan kepada masyarakat untuk menjaga prokes dan melindungi saudara-saudaranya dan keluarganya yang lansia dan memiliki komorbid, karena ini rawan bila terkena Covid-19,” pungkasnya. (MC.TMG/nin;adi;ekp)

Pencarian:

Komentar:

Top